Topcareer.id – Sepertinya kini pria bisa memiliki alasan untuk mulai membeli alat tes kehamilan juga. Seorang pria mengetahui melalui tes kehamilan positif, bahwa ia menderita kanker testis.
Pria itu, yang namanya menolak diungkapkan ke publik, menemukan alat tes kehamilan yang tidak terpakai yang ditinggalkan di rumahnya oleh mantan pacarnya. Sebagai lelucon, ia memutuskan untuk buang air kecil pada alat tes kehamilan tersebut, dan ia pun terkejut ketika hasilnya menunjukkan positif.
Dia memposting pengalamannya di Reddit untuk jokes, tetapi pengguna Reddit yang ahli dalam bidang onkologi mendesaknya untuk mengunjungi dokter. “Anda mungkin menderita kanker testis! Pergi ke ahli onkologi, beri tahu mereka bahwa Anda melakukan tes kehamilan dan hasilnya positif,” kata seorang pengguna Reddit.
Baca juga: Penderita Kanker yang Punya Pasangan Berpeluang Hidup Lebih Lama
Bagaimana alat tes kehamilan melakukannya? Alat tes kehamilan akan memeriksa keberadaan hormon yang disebut beta human chorionic gonadotropin. Pada wanita hamil, hormon muncul dalam urin dan darah sebagai hasil dari pertumbuhan plasenta. Tetapi kondisi lain dapat menghasilkan hormon, beta hCG seperti beberapa bentuk kanker testis.
Saat pria tersebut brtkunjung ke dokter, benar saja ia terungkap memiliki kanker testis kecil. Tumor itu memang diketahui lebih awal karena ketidaksengajaannya, tetapi ia mungkin tetap masih harus mengangkat testisnya.
Baca juga: 7 Tanda Kanker Payudara pada Pria
The American Cancer Society mengatakan bahwa kanker testis memiliki tingkat kelangsungan hidup yang sangat tinggi. Tingkat kelangsungan hidup untuk semua pria dengan kanker testis adalah 95 persen.
Sekalipun kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya atau ke organ-organ lain, pria memiliki peluang 72 persen untuk hidup setidaknya selama lima tahun tambahan, di mana kanker pada umumnya dianggap bisa disembuhkan.
Meskipun tes kehamilan mungkin merupakan petunjuk, kebanyakan pria menemukan bahwa mereka memiliki kanker testis dengan menemukan benjolan yang tidak nyeri pada testis mereka. Dokter menyarankan agar pria rajin melakukan pemeriksaan secara mandiri, dan segera berkunjung ke dokter jika menemukan hal yang tak lazim pada dirinya. *
Editor: Ade Irwansyah