Topcareer.id – Ketika setiap negara membuka diri untuk bisnis, maka pertanyaan yang hadir adalah, negara mana yang paling baik untuk berinvestasi setelah new normal?
Untuk menentukan itu, tentu perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi dan politik di suatu negara.
Layanan Penelitian Kongres mengklaim bahwa pandemi dapat memangkas 2% pertumbuhan ekonomi global. Bahkan JP Morgan meramalkan bahwa ada kemungkinan 60% resesi akan terjadi pada tahun 2020. Jadi jawaban untuk “di mana berinvestasi?” tidak bisa dijawab dengan pasti.
Menurut Kelompok Bank Dunia, empat faktor unik akan memotivasi seorang individu atau entitas bisnis untuk berinvestasi di suatu negara. Ini adalah sumber daya alam, pasar, efisiensi, dan aset strategis negara (seperti teknologi dan mereknya).
Berdasar laman London Post, berikut peringkat Negara Terbaik untuk Berinvestasi pada 2020 menurut sepuluh parameter yang sama-sama berbobot, yakni indeks korupsi, lingkungan pajak, stabilitas ekonomi, kebebasan wirausaha, inovasi, tenaga kerja terampil dan keahlian teknologi, infrastruktur, perlindungan investor, birokrasi, dan kualitas hidup.
Bagian akhir dari tulisan.
5. India
Menurut United Nations, India adalah satu dari 10 negara dengan arus masuk investasi langsung asing tertinggi. India telah masuk dalam 5 besar negara terbaik untuk berinvestasi sejak 2019. Raksasa Asia telah berinvestasi begitu banyak dalam penelitian dan pengembangan. India termasuk di antara negara-negara teratas yang memiliki tenaga kerja yang relatif terampil.
4. Indonesia
Dengan sekitar 650 ekuitas terdaftar dan kapitalisasi pasar melebihi USD 500 miliar, Indonesia menawarkan salah satu pasar saham terbesar di Asia. 260 juta penduduknya adalah pasar konsumen yang sangat kuat. Pasar konsumen Indonesia sebagian besar belum ditemukan, sehingga potensinya sangat besar.
Negara ini harus menjadi pilihan nomor satu jika tertarik dengan produk manufaktur atau konsumen. Ekonomi yang kuat dan investasi besar dalam transportasi dan infrastruktur membuat negara Asia Tenggara ini layak untuk investasi.
3. Inggris
Inggris stabil secara ekonomi dan memiliki tenaga kerja terampil dan keahlian teknologi. Menurut U.N., Inggris adalah negara keenam yang menarik paling banyak arus masuk investasi asing langsung.
Dalam tujuh bulan pertama 2019, perusahaan teknologi AS dan Asia menginvestasikan USD 3,7 miliar untuk perusahaan teknologi di negara ini, sehingga melampaui USD 2,9 miliar yang diinvestasikan pada tahun sebelumnya.
Meskipun Brexit, Inggris tetap memiliki ekonomi terbesar kelima di dunia dan memiliki pasar industri yang kompetitif.
2. Thailand
Negara ini sangat memanfaatkan ketegangan perdagangan antara AS dan China, seperti Vietnam. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2019, negara ini menerima peningkatan 69% dalam nilai total aplikasi Investasi Langsung Asing, dibandingkan dengan 2018.
Sementara itu, 65% dari aplikasi ini dipimpin oleh sektor otomotif, elektronik dan listrik, serta digital. Pertumbuhan pasar Thailand dan indikator momentumnya tetap stabil dan kuat. Forbes menjadikan negara itu sebagai pasar ke-8 terbaik pada 2020.
1. Kroasia
Kroasia saat ini menempati urutan pertama dalam daftar negara-negara terbaik untuk berinvestasi. Pertumbuhan negara ini luar biasa karena tahun lalu berada di peringkat 25 posisi lebih rendah. Ekonomi stabil negara Eropa, ditambah dengan populasi wirausaha dan inovatifnya, telah membuat investor asing sangat optimis tentang lingkungan bisnisnya yang progresif. Pada kuartal pertama 2019, Kroasia memiliki investasi langsung asing yang mengejutkan, yakni lebih dari USD 389 juta.
Editor: Feby Ferdian
