Topcareer.id – Ada kabar gembira bagi kamu pengguna layanan ojek online. Mulai 8 Juni 2020, layanan GoRide di Jakarta kembali aktif.
Kebijakan ini diambil Gojek sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 51 tahun 2020 dan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 105 tahun 2020 tentang Pengendalian Sektor Transportasi Untuk Pencegahan COVID-19 Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.
Eits, tapi sebelum buru-buru pesan. Lebih baik baca aturan dulu untuk menggunakan layanan ini. Ada beberapa prosedur terkait aspek kesehatan dan kebersihan yang diterapkan Gojek, sesuai dengan SK di atas.
- Mitra wajib menggunakan masker dan sarung tangan, sedangkan penumpang wajib menggunakan masker, dan diimbau untuk membawa helm SNI pribadi.
- Kebersihan dan kesehatan mitra serta penumpang wajib diutamakan. Gojek memiliki 130 Posko Aman di kota-kota besar di Indonesia termasuk Jakarta, di mana mitra driver dapat melakukan pengecekan suhu tubuh, mendapatkan healthy kit (masker dan hand sanitizer), serta melakukan penyemprotan disinfektan terhadap motor ataupun mobil yang digunakan.
Agar kamu merasa lebih aman, Gojek juga kini memiliki fitur informasi kesehatan mitra di aplikasi Gojek, sehingga kamu dapat mengetahui suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mitra driver.
Selain itu, sesuai SK Dishub Nomor 105/2020, Gojek juga akan menerapkan pengaturan geofencing, dengan tidak beroperasi di wilayah pengendalian ketat berskala lokal.
Editor: Feby Ferdian
