Topcareer.id – Autisme bisa dikenali gejalanya pada anak. Dari situ kemudian anak pengidap autisme mendapat terapi. Namun, bagaimana dengan orang dewasa? Bisakah autisme dideteksi setelah seseorang berusia dewasa?
Para ahli King’s College London, Inggris, menemukan cara jitu mengenali tanda-tanda autisme pada orang dewasa, yaitu dengan pemindaian otak. Tanda terkecil pun dapat dideteksi dengan pemindaian magnetic resonance imaging (MRI).
Baca juga: Pelupa Justru Jadi Tanda Kamu Memiliki Otak yang Efisien
Penelitian melibatkan 20 orang dewasa yang tidak autis dan 20 lainnya yang positif mengidap autism spectrum disorder (ASD). Gambar tiga dimensi hasil pemindaian yang dimasukkan ke program komputer akan menunjukkan perbedaan siginifikan.
“Sembilan puluh persen akurat. Komputer bisa melakukannya dengan cepat, meskipun kasatmata sepertinya mereka normal,” kata Profesor Declan Murphy, pengawas peneliti.
Di Inggris, satu dari 100 orang dewasa yang kebanyakan laki-laki diperkirakan mengidap autisme. “Penerapan hasil studi ini bisa membantu meringankan penyandang autisme secara emosional,” kata Dr Christine Ecker, pemimpin penelitian, seperi dikutip LA Times. Penyandang autisme dewasa tidak perlu melewati serangkaian tes panjang, melelahkan, dan mungkin memalukan. *