TopCareerID

Jakarta Fair 2020 Tetap Akan Digelar Tahun Ini

Kemeriahan Jakarta Fair. (dok. istimewa)

Topcareer.id – Pandemi virus corona telah memaksa hampir semua sektor industri untuk tutup sementara waktu. Hal ini berimbas kepada event akbar Jakarta Fair 2020 yang sedianya digelar 14 Mei – 28 Juni 2020 terpaksa ditunda sampai situasi dan kondisi membaik.

Kondisi ini menyebabkan banyak kabar impang siur terkait penyelenggaraan Jakarta Fair 2020 di JIExpo Kemayoran. Kabar hoax pun banyak beredar yang meyakinkan bahwa event akbar tersebut tidak akan digelar tahun ini.

Menanggapi kabar yang beredar, pihak penyelenggara event Jakarta Fair Kemayoran yakni PT Jakarta International Expo (JIExpo) angkat bicara. Hal ini disampaikan langsung oleh Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann.

Baca juga: Tur Museum Online, Pilihan Hiburan Selama Social Distancing Covid-19

Dia menjelaskan berita yang beredar luas di masyarakat mengenai ditiadakannya event akbar tersebut adalah tidak benar. “Beberapa hari belakangan ini banyak sekali tersiar kabar bahwa PRJ tahun ini ditiadakan. Hal tersebut bukanlah bersumber dari pihak kami. Saya tegaskan dalam hal ini bahwa Jakarta Fair Kemayoran adalah event resmi yang diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo di area JIExpo Kemayoran,” tutur Ralph pada Official Press Release Jakarta Fair Kemayoran.

Pihak manajemen JIExpo sebelumnya juga telah memberikan informasi pada seluruh masyarakat bahwa peyelenggaraan event Jakarta fair 2020 akan ditunda hingga situasi dan kondisi membaik. Kebijakan tersebut diputuskan setelah tim Penyelenggara berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan baik Pemerintah pusat maupun Daerah, TNI, Polri serta berbagai pihak lainnya.

Semua pihak sepakat bahwa ada kepentingan yang jauh lebih besar yaitu mengutamakan kesehatan serta keselamatan masyarakat guna mencegah dan meminimalisir penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Sekali lagi kami konfirmasi Jakarta Fair tahun 2020 ini hanya ditunda namun bukan berarti dibatalkan,” kata Ralph.

“Terkait tanggal penyelenggaraan resminya kapan, kita selalu berkoordinasi secara intensif baik itu dengan Pemerintah Pusat maupun dengan Pemerintah Provinsi, artinya kita melihat perkembangan situasi pandemi Covid-19 ini. Dan kemungkinan besar apabila situasi dan kondisi sudah membaik, kami berencana akan mengadakannya di akhir tahun 2020,” ujarnya.

Baca juga: Akibat Lockdown, Lukisan Van Gogh Dicuri dari Museum di Belanda

Diharapkan situasi pada bulan Agustus atau September situasi sudah kembali normal. Sehingga JIExpo bisa mengawali secara bertahap dari event dengan skala kecil lalu menengah dan pada akhirnya puncak dari pameran adalah event Jakarta Fair di akhir tahun 2020.

Protokol kesehatan akan menjadi perhatian khusus pihak manajemen PT JIExpo. Nantinya , penyelenggaraakan menerapkan berbagai prosedur yang sesuai dengan SOP serta anjuran yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Aturan-aturan ini juga akan dikoordinasikan lebih lanjut kepada pihak event organizer dan juga kepada para pengunjung pameran.

Pihak PT JIExpo akan menyiapkan hand sanitizer di berbagai area pameran, pengecekan suhu tubuh di area pintu masuk, selain itu juga menyiapkan desinfectant chamber dan berbagai protokol kesehatan yang mengikuti aturan serta SOP yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pameran Dunia.

“Sejak tahun 1968, kita semua selalu merayakan ulang tahun Kota Jakarta bersama-sama dengan Jakarta Fair. Namun tahun ini perayaan tersebut terpaksa ditunda karena adanya Covid-19. Semoga kita semua bisa segera menyelenggarakan serta menyemarakkan ulang tahun kota Jakarta di akhir tahun 2020 ini dengan digelarnya Jakarta Fair. Selamat ulang tahun Kota Jakarta, Semoga Jaya Selalu,” ucap Ralph.

Event akbar Jakarta Fair Kemayoran adalah ajang festival dan pameran perdagangan multiproduk terbesar, terlengkap sekaligus terlama di kawasan Asia Tenggara. Event ini secara khusus digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota DKI Jakarta. Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 1968, event ini rutin diadakan setiap tahun tanpa pernah absen ataupun terputus.*

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version