Topcareer.id – Cabin fever atau demam kabin adalah istilah populer untuk reaksi yang relatif umum akibat diisolasi atau dikurung dalam jangka waktu yang lama.
Demam kabin bukan diagnosis khusus, melainkan konstelasi gejala yang dapat terjadi dalam keadaan ini. Demam kabin bisa diakibatkan dari jarak sosial atau karantina mandiri karena pandemi virus corona.
Seperti dikutip dari Very well mind, Kamis (24/6/2020), ada beberapa cara untuk memerangi cabin fever yang mungkin kamu rasakan.
Gejala cabin fever
Tidak semua orang yang menderita demam kabin akan mengalami gejala yang persis sama, tetapi banyak orang melaporkan merasa sangat mudah tersinggung atau gelisah. Efek lainnya adalah:
- Kelesuan
- Kesedihan atau depresi
- Kesulitan berkonsentrasi
- Kurang sabar
- Mengidam makanan
- Motivasi menurun
- Kesulitan bangun
- Tidur siang yang sering
- Keputusasaan
Mengatasi cabin fever
Jika gejala relatif ringan, membuat diri lebih aktif mungkin cukup membantumu merasa lebih baik. Namun, jika mereka memengaruhi secara signifikan, maka sebaiknya ditangani dengan bantuan seorang terapis atau profesional kesehatan mental lainnya.
Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan secara mandiri untuk mengatasi cabin fever sebelum kamu memutuskan untuk pergi menemui pakar kesehatan mental.
Keluar dari rumah
Jika ada kemungkinan atau kesempatan untuk bisa pergi keluar, bahkan untuk waktu yang singkat, manfaatkan kesempatan itu. Paparan sinar matahari dapat membantu mengatur siklus alami tubuh, dan olahraga mampu melepaskan endorfin. Hal-hal simple seperti berjalan cepat dapat membantumu merasa lebih baik.
Pertahankan pola makan normal
Makan dengan benar dapat meningkatkan tingkat energi dan motivasi. Kamu mungkin merasa kurang lapar jika kurang berolahraga. Pantau kebiasaan makanmu untuk memastikan dirimu menjaga keseimbangan nutrisi. Batasi camilan tinggi gula, tinggi lemak, dan perbanyaklah minum air putih.
Menentukan tujuan
Ketika terjebak di rumah, kamu mungkin lebih cenderung membuang waktu tanpa melakukan hal-hal penting. Tetapkan tujuan harian dan mingguan, dan lacak kemajuanmu menuju keberhasilan. Pastikan tujuanmu masuk akal, dan hadiahi dirimu untuk setiap pencapaian.
Gunakan otak kamu
Coba kerjakan teka-teki silang, baca buku atau mainkan board game. Semua ini bisa merangsang pikiranmu dan dapat membantumu bergerak maju serta mengurangi perasaan terisolasi dan tidak berdaya.
Olahraga
Temukanlah cara untuk tetap aktif secara fisik saat berada di dalam ruangan. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu membakar energi ekstra yang kamu miliki dari terkurung di dalam ruangan.
Editor: Feby Ferdian