Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

United Airlines Bakal PHK 36 Ribu Karyawannya

Dok/CNN

Topcareer.id – United Airlines memperingatkan sekitar 36.000 karyawan garis depan, atau sekitar lebih dari sepertiga stafnya, tentang potensi cuti tanpa bayaran ketika pandemi virus corona terus mengacaukan industri  perjalanan.

Dalam memo yang dikirim ke karyawan pada Rabu (8/7/2020), United mengatakan pekerja yang diberi tahu bahwa pekerjaan mereka dalam risiko cuti, mungkin pada akhirnya tidak akan terkena dampak. Perusahaan mengatakan akan mengeluarkan langkah-langkah sukarela sebelum memotong karyawan.

Selain itu, Beberapa staf yang cuti mungkin dipanggil kembali untuk bekerja, tetapi itu akan bergantung pada kembalinya permintaan perjalanan, yang menurut beberapa eksekutif industri dapat memakan waktu bertahun-tahun.

“Kenyataannya adalah bahwa United tidak bisa melanjutkan pada tingkat penggajian kami saat ini, untuk melewati 1 Oktober di masa-masa permintaan perjalanan sangat tertekan,” menurut catatan untuk staf, dikutip dari CNBC.

Baca juga: Lion Air Pekerjakan Kembali 2.600 Tenaga Kerja yang Sempat Di-PHK

“Dan cuti tak disengaja datang sebagai upaya terakhir, setelah berbulan-bulan memotong biaya perusahaan dan meningkatkan modal.”

Cuti tersebut akan berlaku untuk pekerja yang berserikat. Peringatan akan diberikan kepada sekitar 15.000 pramugari, lebih dari separuh awak kabin maskapai, dan lebih dari 2.200 pilot.

Maskapai ini juga mengatakan lebih dari 4.500 mekanik dan teknisi, serta lebih dari 11.000 staf operasi bandara akan menerima WARN (Worker Adjustment and Retraining Notification Act).

“United Airlines memproyeksikan angka-angka pegawai cuti adalah pukulan mendalam, tetapi mereka juga melakukan penilaian paling jujur ​​yang pernah kami lihat tentang keadaan industri ini,” kata Sara Nelson, seorang pramugari United dan presiden dari Association of Flight Attendants.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply