Topcareer.id – Survei dari Capgemini’s World Wealth Report 2020, menunjukkan bahwa orang kaya dunia saat ini tertarik berinvestasi pada produk berkelanjutan. Yang memimpin dalam survei itu, yakni mereka generasi milenial.
Momentum baru itu dapat mendorong adopsi produk investasi berkelanjutan yang lebih luas oleh investor umum. Tahun lalu, Morgan Stanley menemukan 80% investor individu tertarik pada investasi berkelanjutan.
Shinichi Tonomura, Direktur Pelaksana Jasa Keuangan Capgemini untuk Asia dan Jepang, mengatakan dalam CNBC, generasi Millenial yang berusia 26 hingga 40 tahun cenderung memimpin tuntutan itu. Ia mengatakan orang muda cenderung lebih sadar tentang investasi keberlanjutan dan konsumsi berkelanjutan.
Baca juga: Kenalkan, Generasi Lockdown
Lebih dari dua perlima (41%) High Net-Worth Individuals (HNWI) yang berusia di bawah 40 tertarik pada investasi berkelanjutan dibandingkan dengan hanya 16% dari mereka yang berusia di atas 60, menurut laporan Capgemini.
Angka itu naik menjadi 49% dari UHNWI muda. Di tempat lain, Bank of America Merrill Lynch memprediksikan tahun lalu bahwa milenium dapat menuangkan antara USD 15 triliun dan USD 20 triliun ke dalam investasi environmental, social and corporate governance (ESG) di Amerika Serikat dalam 20 hingga 30 tahun mendatang.
Dengan banyak milenial yang bertanggung jawab untuk generasi kekayaan baru, maka ini akan membuka jalan bagi opsi investasi yang lebih berkelanjutan.
“Penting bagi perusahaan manajemen kekayaan untuk mengingat kebutuhan unik dan preferensi investor milenial ini ketika merancang penawaran ESG mereka untuk segmen ini,” kata Tonomura.
Baca juga: Millenial Wajib Tahu! Ini 7 Saran Karier untuk Berkembang
Pada bulan April, BlackRock meluncurkan Dana Dampak Global yang ditujukan untuk berinvestasi dalam bisnis yang didedikasikan untuk memecahkan masalah utama dunia. Ia berencana untuk mengungguli indeks MSCI All Country World.
Sementara itu, penasihat robo seperti Betterment juga menjalankan serangkaian pilihan investasi berbiaya rendah dan bertanggung jawab secara sosial.
Baca juga: