Topcareer.id – Baru-baru ini Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad yurianto menyampaikan peringatannya dan meminta masyarakat untuk menggunakan masker wajah dengan benar dan tidak menurunkannya ke dagu.
Menurut Yuri, menurunkan masker ke dagu sama saja dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin menempel di dagu. Sehingga ketika dinaikkan kembali, masker sudah tidak baik untuk digunakan.
Tampaknya memang sangat sederhana, kamu cukup mengenakan masker untuk membantu memerangi penyebaran virus corona ketika pergi keluar atau berada di sekitar orang lain, lalu melepasnya saat kembali ke rumah.
Tapi selalu saja ada hal yang mengganggu seperti kacamata yang berkabut, suara tidak jelas, ingin makan sesuatu, dan lainnya sehingga kamu menarik masker lebih rendah sampai ke dagu.
Baca juga: Bersepeda Pakai Masker? Perhatikan Hal Ini
Menurut CDC, masyarakat umum memang tidak terbiasa memakai masker, dan mereka tidak terbiasa bekerja sambil mengenakan masker seperti para tenaga kesehatan yang sudah terlatih untuk mengenakan masker dalam waktu yang lama.
Menarik masker dan menempatkannya di dagu kamu bisa menjadikan masker panas, gatal, dan tidak nyaman. Memang sangat melegakan untuk beristirahat mengenakan masker dengan menariknya ke dagu topeng dari satu telinga atau menariknya ke samping.
Baca juga: Studi: Penggunaan Masker Bantu Cegah Gelombang Kedua Covid-19
Masalahnya adalah, ketika kamu memindahkan masker ke dagu, kamu akan menyentuh sisi luar masker yang kotor dan kamu bisa menginfeksi diri kamu sendiri melalui dagu dan leher yang mungkin tidak tertutup dan bagian luar masker yang sudah tidak steril.
Jika memang kamu perlu untuk makan, sebaiknya lepaskan seutuhnya sambil menghindari menyentuh permukaan masker. Dan saat kamu ingin mengatur masker, kemungkinan kamu akan menyentuh wajah dan itu sama sekali tidak ideal. Jika kamu harus menyentuh masker untuk memperbaikinya, cuci tangan terlebih dahulu atau gunakan hand sanitizer sebelum dan sesudahnya. *
Editor: Ade Irwansyah
