TopCareerID

Hanya 18% Orang Di Amerika yang Bisa Mengendarai Mobil Manual

Topcareer.id – Mempelajari cara mengendarai mobil manual tetap menjadi ritual wajib bagi para pembalap muda. Tetapi ketika para produsen mobil di negara maju terus membatasi produksi mobil-mobil transmisi manual, maka makin lebih sedikit pengemudi yang bisa mengendarai mobil manual.

Pada tahun 2016 lalu saja, hanya 18% orang Amerika yang bisa mengendarai mobil dengan transmisi manual.

Dalam beberapa hal, mengendarai mobil manual lebih dari sekadar keterampilan, mulai dari membiasakan diri melepaskan kopling perlahan sampai mendengarkan isyarat dari mesin untuk mendapatkan waktu yang tepat untuk mengganti gigi. Meskipun mungkin tidak nyaman bagi banyak orang, penggemar mobil mana pun akan memberi tahu bahwa mengendarai manual adalah pengalaman berharga.

Saat ini, kamu akan kesulitan menemukan seorang anak berusia enam belas tahun yang memilih kendaraan dengan transmisi manual daripada otomatis, apalagi yang tahu cara mengoperasikannya. Minat mulai memudar dalam mengendarai mobil transmisi manual tercermin dalam menurunnya penjualan domestik yang hanya membuat 3% dari total penjualan kendaraan di seluruh Amerika pada tahun 2018.

Baca Juga: Tesla Lampaui Toyota Jadi Pembuat Mobil Paling Berharga di Dunia

Tidak mengherankan jika pembuat mobil seperti Volvo, Lexus, Chrysler, Buick, Mercedes-Benz, Lamborghini, dan Ferrari tidak lagi memproduksi model dengan transmisi manual. Ford, Honda, Toyota, Kia, Nissan, dan banyak lainnya hanya menawarkan opsi untuk model dasar. Hanya 20% dari model baru di Amerika Serikat yang ditawarkan dengan opsi manual pada tahun 2018 dan diprediksi semakin menurun setiap tahunnya.

Ketika angka penjualan dan produksi mobil manual mulai berkurang dari tahun ke tahun di negara maju seperti Amerika, akankah mengendarai mobil manual menjadi usang atau mungkin punah dalam beberapa dekade mendatang?

Selama beberapa dekade, mobil manual merupakan kendaraan pilihan bagi sebagian besar pengemudi. Bahkan, sebagian besar mobil yang diproduksi di Amerika menampilkan transmisi manual pada paruh pertama abad ke-20. Itu sangat populer sehingga disebut sebagai transmisi “standar” oleh para pembuat mobil selama beberapa dekade.

Paruh kedua abad ini menyaksikan peningkatan popularitas transmisi otomatis. Pengenalan GM Hydra-Matic pada tahun 1938 dan transmisi Buick Dynaflow pada tahun 1948 membuka jalan bagi kendaraan otomatis modern.

Mobil dengan transmisi otomatis terbukti lebih mudah dioperasikan, lebih sedikit mengandalkan keterampilan pengemudi untuk menyelesaikan perubahan gigi yang sempurna. Dan juga menekan kekhawatiran pemilik kendaraan tentang usia transmisi dan kemudahan perawatan.**(RW)

Exit mobile version