Topcareer.id – Di masa krisis akibat pandemi ini, banyak perusahaan yang menghentikan sementara perekrutan karyawan. Volkswagen pun mengeluarkan kebijakan yang sama pada Rabu (15/7/2020) untuk berhenti merekrut staf baru di merek intinya hingga akhir tahun.
Chief Executive Officer (CEO) brand VW mengatakan, meskipun ada sedikit pemulihan dalam permintaan, penjualan mobil tetap di bawah level yang terlihat sebelum krisis virus corona.
“Kami tetap berada di bawah tekanan biaya yang substansial. Pengiriman dan karenanya pendapatan menurun tajam. Pada saat yang sama sejumlah besar biaya tetap ada. Inilah sebabnya kami memutuskan untuk tidak menambah orang baru,” kata Brandstaetter, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Imbas Pandemi, Nissan Tutup Pabrik di Spanyol dan Indonesia
Namun, kata dia, jaminan pekerjaan Volkswagen untuk karyawan Jerman hingga 2029 tetap berlaku. Ketua Dewan Kerja Perusahaan Bernd Osterloh mengatakan bahwa tanpa perekrutan eksternal, VW perlu berbuat lebih banyak untuk melatih staf yang ada.
Dalam sebuah wawancara dengan Wolfsburger Allgemeine Zeitung, Osterloh mengatakan dia memperkirakan produksi di pabrik di Wolfsburg tahun ini turun menjadi sekitar 500.000 mobil, bukan 700.000 yang telah direncanakan.
Pabrik Wolfsburg di Volkswagen saat ini tidak dapat memproduksi 3.000 mobil sehari, karena telah mengurangi sistem dua shift, Osterloh mengatakan kepada surat kabar lokal lainnya, Wolfsburger Nachrichten. *
Editor: Ade Irwansyah