Topcareer.id – Banyak orang telah mencari cara baru untuk tetap produktif di masa krisis ini, terutama ketika sudah mulai kembali bekerja setelah lockdown.
Terlepas dari diberhentikan, cuti atau beradaptasi dengan cara kerja baru seperti working from home (WFH), semakin banyak orang yang menghabiskan waktu untuk mengasah keterampilan agar bisa beradaptasi dengan pasar pekerjaan yang berubah cepat.
Hal ini telah menyebabkan permintaan untuk pembelajaran atau kursus online meningkat pesat. Menurut LinkedIn, sekitar 7,7 juta penggunanya dalam sebulan melakukan kurus online.
Menurut penyedia analisis App Annie, ketika kejatuhan ekonomi akibat pandemi virus corona, unduhan aplikasi tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan melonjak hingga 90% dibandingkan dengan rata-rata mingguan pada tahun 2019.
Baca Juga: Peminat Kursus Bahasa Indonesia di Peru Naik 6 Kali Lipat Saat Pandemi
Di antara kursus-kursus yang paling populer adalah yang berfokus pada telecommuting, ketrampilan virtual, dan kerja kolaboratif, yang masing-masing memperlihatkan kenaikan 3.000% -5.800%.
Mengutip CNBC Make It, berikut ini beberapa kursus paling populer dan terus bertumbuh pada situs web dan di tengah pandemi COVID-19.
- Time management: Working from home
- Dasar remote working
- Enam kebiasaan pagi untuk kinerja tinggi
- Learning Zoom
- Mengelola stress untuk perubahan positif
- Tips untuk remote working
- Microsoft Teams essential training
- Membangun ketahanan fisik dan mental
- Interpersonal communication
- Excel essential training (Office 365)
Kursus yang berkaitan dengan menulis CV, resume, dan keterampilan teknis tertentu, seperti bahasa pemrograman Python, juga mengalami peningkatan dalam periode yang sama.
Sementara lonjakan permintaan datang dari berbagai profesi, yang terbesar adalah di antara industri-industri yang paling terpukul oleh krisis, seperti hotel dan traveling, real estat dan consumer goods. Kursus-kursus tersebut menunjukkan upaya para pekerja untuk mengatasi ketidakpastian saat ini.**(RW)