Topcareer.id – Tak hanya kopi yang menjadi favorit ketika ingin meningkatkan energi, kewaspadaan, dan konsentrasi. Minuman berenergi kerap menjadi pilihan untuk memiliki beberapa manfaat itu. Tapi, beberapa ahli memperingatkan bahwa minuman berenergi mungkin punya efek berbahaya.
Sebenarnya berapa takaran baiknya untuk konsumsi minuman berenergi untuk mengambil manfaatnya? Seperti dilansir dari laman Healthline, minuman berenergi adalah minuman yang mengandung bahan-bahan yang dipasarkan untuk meningkatkan energi dan kinerja mental.
Red Bull, Monster, hingga M-150 adalah contoh produk minuman energi populer. Hampir semua minuman berenergi mengandung bahan kafein untuk merangsang fungsi otak dan meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
Baca Juga: Jenis Minuman Ini Bikin Tidur Nyenyak saat Musim Panas
Sebagian besar masalah kesehatan yang melibatkan minuman energi berpusat pada kandungan kafein mereka. Yang penting, secara umum direkomendasikan bahwa orang dewasa mengkonsumsi tidak lebih dari 400 mg kafein per hari.
Minuman berenergi biasanya hanya mengandung sekitar 80 mg kafein per 8 ons (237 ml), yang cukup dekat dengan secangkir kopi rata-rata.
Masalahnya adalah banyak minuman berenergi dijual dalam wadah yang lebih besar dari 8 ons (237 ml). Selain itu, beberapa mengandung lebih banyak kafein, terutama “tembakan energi”, yang memiliki 200 mg kafein hanya dalam 1,93 ons (57 ml).
“Selain itu, beberapa minuman berenergi juga mengandung ekstrak herbal seperti guarana, sumber alami kafein yang mengandung sekitar 40 mg kafein per gram,” tulis Healthline.
Bergantung pada jenis dan ukuran minuman berenergi yang dikonsumsi, tidak sulit untuk melebihi jumlah kafein yang disarankan jika kamu mengonsumsi banyak minuman berenergi dalam satu hari.
Meskipun sesekali minum satu minuman berenergi tidak mungkin menyebabkan bahaya, mungkin bijaksana untuk menghindari mengkonsumsi minuman berenergi setiap hari.
Jika kamu memutuskan untuk mengonsumsi minuman berenergi, batasi minuman berenergi standar tidak lebih dari 16 ons (473 ml) per hari dan cobalah untuk membatasi semua minuman berkafein lain untuk menghindari asupan kafein yang berlebihan.
Wanita hamil dan menyusui, anak-anak dan remaja harus menghindari minuman energi.**(RW)
