TopCareerID

J.K. Rowling Kehilangan Status Miliardernya Karena Banyak Beramal

Dok. Newsweek

Topcareer.id – J.K. Rowling sempat menjadi salah satu orang terkaya di dunia pada tahun 2011 karena popularitas dari novel Harry Potter yang ia tulis dan booming setelah difilmkan, tetapi sejak itu kekayaannya telah menurun drastis sehingga dia tidak lagi menjadi miliarder.

Forbes selalu mengumumkan daftar miliarder dunia tahunan mereka, tetapi kini penulis Harry Potter sudah tidak ada dalam daftar.

Alasan J.K. Rowling tidak lagi menjadi miliarder ini cukup unik. Keluarnya penulis Harry Potter itu dari daftar miliarder dunia karena kegiatan sumbangannya yang cukup besar untuk amal, serta pajak yang tinggi di Inggris yang dibebankan kepadanya untuk ia bayar.

Baca Juga: 10 Kota di Dunia dengan Miliarder Terbanyak

Pekerjaan Amal J.K. Rowling

Forbes, yang telah menghasilkan daftar miliarder tahunan selama lebih dari 20 tahun, mengatakan bahwa kekayaan Rowling yang menurun sebagian besar terkait dengan sumbangannya, yang secara drastis menurunkan saldo banknya. Forbes memperkirakan sumbangan amal yang besar dan dikombinasikan dengan tarif pajak tinggi Inggris membuatnya keluar dari daftar miliarder tahunan versi majalah Forbes.

Banyak orang akan sedih kehilangan status miliarder mereka, tetapi J.K. Rowling sama sekali tidak menyesali keputusannya. Bahkan, dia sangat bangga dengan pilihannya. Dia berkata: “Anda memiliki tanggung jawab moral ketika Anda telah diberi jauh lebih banyak dari yang Anda butuhkan, lakukanlah hal-hal bijak dengan memberi dengan cerdas.”

Kata-katanya inspirasional, dan banyak orang memiliki rasa hormat yang baru ditemukan pada penulis yang sangat berbakat. Dia adalah salah satu dari sedikit selebriti yang benar-benar dapat merasakan pahit getirnya orang-orang yang berjuang secara finansial, karena dia pernah berada di posisi yang sama.

Baca Juga: Orang Kaya Justru Enggan Mengeluarkan Uangnya untuk Barang-barang Ini

Sebelum Harry Potter diterbitkan, Rowling harus berjuang mati-matian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selama masa itu dia juga mengalami patah hati dan perceraian, tetapi dia bertahan dan terus berupaya mencapai mimpinya. Pada satu titik, dia bahkan pernah menulis kisah Harry Potter pada kertas tissue gratis di kafe.

Pada akhirnya, tekadnya membuahkan hasil, dan dia dengan cepat berubah dari menjadi ibu tunggal yang menganggur menjadi penulis miliarder pertama sepanjang masa.

Ini mungkin memengaruhi keputusannya untuk memberikan jumlah uang yang sangat besar kepada berbagai badan amal. Forbes memperkirakan bahwa dalang Harry Potter ini telah memberikan US $ 160 juta untuk amal sejauh ini. Penerima manfaat utama dari kegiatan amalnya adalah keluarga dengan orang tua tunggal. Sumbangan dari Rowling bisa menawarkan fasilitas pengasuhan anak gratis dan membantu para orang tua tunggal untuk mencari pekerjaan atau memasuki pendidikan.

Dia juga memberikan sumbangan kepada badan amal lain yang terkait dengan kesejahteraan anak-anak, buta huruf, kemiskinan dan multiple sclerosis. Dia juga telah menulis tiga buku untuk amal yakni “Fantastic Beasts and Where to Find Them,” “The Tales of Beedle the Bard,” dan “Quidditch Through the Ages.” dari ke tiga buku ini saja telah mengumpulkan US $ 30 juta untuk berbagai badan amal..

Karena kegiatan amalnya, J.K. Rowling kini turun menjadi jutawan, bukan miliarder lagi. Dia mungkin tidak lagi berada dalam daftar Forbes, tetapi kedermawanannya telah mengubah kehidupan ribuan orang, yang menurut banyak orang jauh lebih penting.

Dia benar-benar inspiratif. Jika setiap orang di dunia ini murah hati seperti dirinya, dunia akan menjadi tempat yang jauh lebih baik.**(RW)

Exit mobile version