Topcareer.id – Selama ini dikatakan bahwa tertawa adalah obat terbaik bagi mental, tetapi mungkin saat ini berteriak adalah yang terbaik, yah setidaknya selama pandemi virus corona.
Banyak orang merasa semakin stres dan frustrasi karena lockdown dan pembatasan yang dilakukan setiap negara akibat virus corona di seluruh dunia. Dan Islandia tampaknya punya jawabannya.
Negara ini meluncurkan program Let It Out pada Kamis (16/7), sebuah inisiatif yang mendorong semua orang untuk merekam jeritan frustasi dan melepaskannya ke ruang lapang terbuka di Islandia yang indah dan terbuka lebar.
Tidak hanya jeritan yang disiarkan di situs web inisiatif, jeritan rekaman mereka juga dimainkan di tujuh lokasi terpencil di negara ini seperti Viðey di Reykjavík, Festarfjall di Grindavík, Skógafoss, daerah Djúpivogur, di kaki gunung Snæfellsjökull, di Kálfshamarsvík, dan juga Rauður di Westfjords menggunakan speaker berwarna kuning cerah.
Baca Juga: Asyik, 38 Wisata Alam Ini Sudah Bisa Kamu Kunjungi
Setiap orang yang berpartisipasi akan menerima video dari keluhan mereka sendiri yang sedang diputar di salah satu lokasi.
Dengan mengunjungi lookslikeyouneediceland, para peserta dapat merekam jeritan mereka sambil melihat berbagai foto satwa liar dan pemandangan Islandia.
Jeritan yang direkam sebelumnya, bersama dengan nama dan lokasi yang sesuai, disiarkan di halaman web. Ini terinspirasi oleh praktik “terapi teriakan,” kata rilis dari berita inisiatif ini.
“Kami ingin menarik perhatian calon wisatawan pada kenyataan bahwa relatif aman untuk bepergian ke Islandia dan di sini Anda dapat mengalami alam yang indah tanpa keramaian, yang merupakan sesuatu yang kami pikir orang akan cari ketika minat dalam perjalanan meningkat lagi,” Sigríður Dögg Guðmundsdóttir, direktur pariwisata untuk Promote Iceland, mengatakan kepada Iceland Review.
Baca Juga: PBB: Pariwisata Bisa Dimanfaatkan untuk Atasi Efek Pandemi
“Penting untuk menarik perhatian pada keuntungan Islandia sekarang. Orang-orang bermimpi tentang waktu di mana mungkin untuk melakukan perjalanan lagi dan bahkan merencanakan perjalanan dalam waktu dekat,” tambahnya. “Kami ingin menjadi bagian dari percakapan itu.”
Sementara kampanye ini menghibur, Islandia juga ingin mempromosikan dan mendorong orang untuk menjaga kesehatan mental mereka dengan serius.
“Ini adalah titik awal,” kata Zoë Aston, seorang terapis dan konsultan kesehatan mental, kepada CBS News. “Jika Anda memerlukan dukungan kesehatan mental, Anda harus mencari bantuan profesional.”**(RW)