Topcareer.id – Meski menghadapi tantangan yang tinggi, PLN berhasil mencetak prestasi dengan mengalirkan listrik ke Pulau Meti, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara.
Keberhasilan itu ditandai dengan penyelesaian pengerjaan jaringan listrik yang menyeberangi laut sepanjang 800 meter.
Jaringan 20 kV yang menghubungkan listrik Desai Mawea di Pulau Halmahera ke Pulau Meti, melalui pulau Magaliho dan Pulau Gumilamo ini dilakukan menggunakan tower transmisi, lantaran kondisi geografis kepulauan.
“Biasanya, tegangan 20 kV hanya menggunakan tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Namun, kami harus membangun jaringan listrik yang bisa menyeberangi laut melalui pulau-pulau, maka kami menggunakan konstruksi untuk tower transmisi,” ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/8/2020).
Tower Transmisi yang diberi nama Meti Crossing ini kini menjadi tower transmisi pertama di Pulau Halmahera dan sekitarnya.
“Kendala yang terjadi yaitu andongan yang rendah, sekitar 3-4 meter dari permukaan air saat menghubungkan Tower sejauh 820 meter. Meski demikian, dengan komunikasi yang baik dari pemerintah setempat dan juga pihak pabrikan, maka dilakukan penambahan extend 10 meter dari konstruksi tower tersebut,” tambahnya.
Ke depannya, keberadaan listrik di Pulau Meti diharapkan mampu mendongkrak perekonomian di pulau yang dihuni 849 kepala keluarga tersebut, terutama di bidang pariwisata.
Bagi yang belum tahu, Pulau Meti memiliki kekayaan wisata bahari yang luar biasa, termasuk peninggalan sejarah pada masa Perang Dunia II.