Topcareer.id – Huawei, penyedia solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) global, melanjutkan komitmennya untuk mendukung Indonesia mengatasi keterbatasan sumber daya manusia (SDM) TIK yang kompeten dan berketerampilan tinggi, di mana sangat dibutuhkan industri.
Kali ini, Huawei membangun kerja sama dengan Mahir Academy sebagai mitra edukasi program Huawei Authorized Learning Partner (HALP). Kolaborasi ini akan membantu para siswa dan praktisi TIK mengasah kemampuan serta daya saing dalam kariernya.
Mahir Academy sendiri merupakan perusahaan start-up yang memberikan layanan dukungan pelatihan teknologi dan pengembangan yang digagas untuk meningkatkan keterampilan masa depan bagi generasi muda serta menciptakan kolaborasi dengan ekosistem yang andal.
Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengatakan, beberapa tahun terakhir ini, dunia telah menyaksikan beragam terobosan teknologi. Industri TIK yang baru saat ini memiliki landasan berupa Komputasi Cloud, Big Data, Internet of Things, dan Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence.
“Keterampilan TIK dasar tidak lagi mencukupi untuk kebutuhan masa depan. Dengan demikian, mencari SDM dengan keterampilan dan kompetensi yang tepat merupakan hal penting, karena di masa depan kita cenderung bekerja di lingkungan yang jauh lebih kompleks, saling terhubung, tidak dapat diprediksi, terus berkembang,” kata Jacky Chen dalam siaran pers yang diterima Topcareer.id, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Salip Samsung, Huawei Jadi Pemain Smartphone Nomor 1 di Dunia
Kemitraan dengan Mahir Academy mencerminkan komitmen dalam membangun kompetensi, keterampilan, dan daya saing SDM TIK masa depan dalam menangani teknologi canggih tersebut untuk memenuhi kebutuhan industri dan membantu mempercepat keberhasilan transformasi digital di Tanah Air, terlebih lagi di era pasca pandemi.
“Suatu kehormatan bagi Mahir Academy yang ditunjuk sebagai Huawei Authorized Learning Partner (HALP). Dunia telah memasuki era baru yang didukung oleh perkembangan teknologi di mana semuanya saling terhubung,” ujar Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, pendiri Rumah Perubahan.
“Saat ini segalanya menjadi lebih online, lebih banyak lagi tentang teknologi, big data & real-time yang menjadi tambang emas bagi dunia saat ini.”
Pengembangan program di Mahir Academy terkait dengan topik-topik yang mendukung program keterampilan masa depan seperti Internet of Things (IoT), akademi guru masa depan dan program transformasi digital.
Dengan penunjukkan sebagai HALP, instruktur pelatihan Mahir Academy akan memiliki Huawei Certified System Instructor (HCSI) dan akan dapat membuat kustomisasi yang mencakup beberapa teknologi, termasuk fifth-generation (5G), artificial intelligence (AI), keamanan saiber, IoT, Big Data, dan lainnya, mulai bulan September 2020.**(Feb)