TopCareerID

Tujuh Bahasa Tubuh yang Perlu Diperhatikan Saat Wawancara Video

Wawacara kerja sering muncul pertanyaan klasik, namun jangan diabaikan.

Ilustrasi. Sumber foto: The Balance Careers

Topcareer.id – Wawancara atau interview lewat video seperti sudah menjadi norma baru, tapi tidak lantas membuatnya menjadi lebih mudah bagi calon pekerja juga perekrut. Salah satu keterampilan yang dibutuhkan dalam hal ini adalah bahasa tubuh.

Sebuah posting baru-baru ini oleh FlexJobs, mengusulkan beberapa tips bagi calon pekerja untuk menguasai bahasa tubuh mereka selama wawancara kerja virtual.

1. Lihat kamera, bukan dirimu sendiri

Cukup jelas tetapi sering diabaikan, ketika giliran dirimu yang berbicara, biasakan menjaga kontak mata dengan melihat langsung ke kamera, daripada ke layar komputer atau ke dirimu sendiri, yang mungkin dianggap oleh calon karyawan sebagai pemutusan hubungan.

Baca Juga: Ingin Mengubah Jalur Kerja? Berikut Tips Saat Wawancara Kerja

2. Memiliki postur tubuh yang baik

Hindari postur membungkuk, yang bisa dianggap terlalu santai dan kamu seolah tidak tertarik pada lawan bicara. Postur yang baik menandakan bahwa kamu waspada, tertarik, dan terlibat dalam percakapan.

3. Bersandar sedikit

Untuk wawancara video, kunci untuk mencondongkan tubuh adalah jarak ke kamera. Aturan praktis: Bersikaplah sejauh lengan dari layar dan condongkan tubuh ke depan hanya beberapa inci untuk mengungkapkan minatmu saat orang yang berbicara.

4. Minimalkan isyarat

Memberi isyarat untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan maksud bukanlah masalah – kecuali jika kamu melakukannya sampai mengganggu saat wawancara video. Jika kamu mungkin terlalu bersemangat dan terlalu banyak menggerakkan tangan, saran yang diberikan adalah “berlatihlah sebelum wawancara untuk memastikan gerakanmu sedikit”.

Baca Juga: Enam Trik Perekrut Berikan ‘Ujian’ pada Kandidat Pekerja Saat Wawancara

5. Dilarang melipat lengan

Melipat lengan (atau kaki, jika jarak layar cukup jauh) mungkin akan terlihat oleh pewawancara. Untuk menghindari persepsi negatif di sisi lain layar, pertahankan lenganmu dengan nyaman di sisi tubuh dan kaki menjejak lantai agar dirimu terlihat lebih terbuka dan aktif.

6. Mengangguk bila perlu

Ketika kamu mengangguk, itu dapat membantu orang yang berbicara denganmu merasa lebih terhubung dan santai saat dia berbicara; ini juga menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dengan saksama, yang membuat kedua belah pihak tetap terlibat.

Tapi hindari bobblehead mengangguk dalam wawancara video. Pilih waktu yang tepat agar terlihat asli. Jika tidak, terlalu banyak mengangguk dengan tampilan sayu akan terlihat seolah-olah kamu terganggu oleh pikiran tidak ingin berada di sana.

7. Tersenyumlah dengan tulus

Pakar bahasa tubuh mengatakan bahwa orang dapat menilaimu hanya dalam 10 detik. Dan dalam dua detik atau lebih, penilaian orang tentangmu cenderung menjadi lebih negatif. Untuk mengomunikasikan langsung bahwa kamu mudah didekati, mulailah memperbaiki senyummu. Menurut FlexJobs, tersenyum saat berbicara juga membuatmu tampak lebih ramah dan dapat memberikan nada yang lebih ceria pada suaramu.**(RW)

Exit mobile version