Topcareer.id – Banyak orang merasa sulit untuk membicarakan diri mereka sendiri, dan kamu mungkin salah satu dari mereka jika membaca ini lalu berpikir bahwa usaha kamu seharusnya diakui dan diberi penghargaan yang sesuai, tanpa perlu mempromosikan diri.
Sayangnya, di tempat kerja yang kompetitif saat ini, jika kamu berasumsi bahwa kerja keras saja sudah cukup untuk maju, kemungkinan besar kamu akan ditinggalkan oleh mereka yang mau berusaha mempromosikan dirinya.
Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang merasa nyaman dengan mempromosikan diri mereka tidak hanya lebih berhasil mendapatkan pekerjaan dari wawancara, tetapi juga membangun jaringan yang lebih kuat di dalam dan di luar organisasi mereka serta lebih sukses dalam bisnis sepanjang karier mereka.
Baca Juga: Tiga Hal yang Dicari Atasan Saat Promosi Karyawan
Bagaimana kamu bisa berbicara tentang dirimu dalam sebuah wawancara atau saat berusaha menciptakan jaringan dengan kenalan baru pada sesi networking tanpa terdengar berlebihan seolah-olah kamu sedang membual?
Berikut ini trik untuk mempromosikan diri kamu:
Pahami audiens kamu
Perhatikan siapa audiens kamu dan apakah yang kamu sampaikan relevan bagi mereka atau tidak. Bersikaplah strategis pada apa yang kamu bagikan, dengan siapa kamu membagikannya dan bagaimana kamu mengkomunikasikan pengalamanmu. Kamu perlu memutuskan pencapaian atau cerita spesifik apa yang paling relevan bagi audiens kamu. Anggaplah kamu mengincar peran kepemimpinan. Hasil yang kamu capai dan perananmu betapapun mengesankannya, mungkin kurang relevan dibandingkan contoh yang menunjukkan bagaimana kamu dalam menetapkan strategi atau membuka pasar baru.
Promosikan value kamu, bukan diri kamu secara pribadi
Kamu tidak akan diperhatikan, apalagi dipekerjakan, jika kamu tidak membicarakan pencapaianmu, tidak peduli betapa tidak nyamannya hal itu bagi kamu. Oleh karena itu, bicarakan tentang proyek tertentu yang telah kamu kerjakan dan nilai yang kamu berikan kepada organisasi. Sangat penting bagi membicarakan tentang metrik kesuksesan utama proyek kamu dan bagaimana kamu mewujudkannya. Kamu tidak akan menonjol di antara yang lain jika tidak mengukur hasil kamu dengan persentase atau angka.
Tunjukkan keyakinan dan gairah
Keyakinan sangat penting, baik dalam wawancara atau pertemuan bisnis. Saat kamu bertransisi ke peran atau perusahaan baru, kamu perlu menunjukkan kepada atasan bahwa kamu memiliki kepercayaan diri dan tahu bahwa kamu akan berhasil dalam pekerjaan itu. Berbagi contoh tentang hal-hal yang telah kamu lakukan dan menyampaikan pencapaian serta kemampuan kamu sangatlah bermanfaat. Jika kamu adalah pemilik bisnis, bagikan cerita tentang bagaimana layanan atau produk kamu membantu memecahkan masalah tertentu.
Dapatkan rekomendasi
Rekomendasi pihak ketiga dapat membantu kamu mendapatkan pekerjaan atau mengembangkan bisnis. Jika kamu belum memilikinya, minta kolega atau atasan kamu sebelumnya untuk menulis rekomendasi untuk kamu di LinkedIn. Untuk pemilik bisnis, pastikan memiliki testimonial di situs web yang membagikan hasil spesifik yang dicapai klien. Semakin banyak orang yang bisa berkampanye atas nama kamu, semakin kuat dirimu dan branding kamu.
Jangan takut penolakan
Jujur saja, akan selalu ada orang yang tidak menyukai kamu atau apa yang kamu lakukan. Faktanya, semakin sukses kamu, semakin banyak kritik yang mungkin kamu terima. Membiarkan rasa takut dikritik menentukan apa yang kamu lakukan sebagai cara yang pasti untuk tidak pernah mencapai apa yang kamu inginkan dalam pekerjaan atau kehidupan. Jangan pernah takit dikritik, jangan pernah takut ditolak, kamu memiliki nilai untuk ditambahkan dan potensi untuk dipenuhi.**(RW)
