Topcareer.id – Guna meningkatkan skill karyawannya, PT Angkasa Pura II (Persero) memperkenalkan Airport Digital Expedition Academy yang menyediakan pelatihan berbasis virtual reality (VR Training) pertama di Indonesia bagi personel bandara.
Uniknya, lewat teknologi virtual reality ini, materi latihan yang berupa skenario situasi yang mengancam keamanan dan keselamatan di bandara akan terlihat lebih nyata.
Hal ini pun membuat pelatihan berbasis teknologi VR menjadi sebuah metode pelatihan yang tepat dilakukan, dibandingkan dengan menggelar pelatihan konvensional yang mengharuskan adanya orang berkumpul dalam jumlah banyak.
“Berdasarkan suatu penelitian, pelatihan berbasis VR sebesar 75 persen lebih efektif dibandingkan dengan misalnya group discussion 50 persen, demonstrasi 30 persen dan audio-visual 20 persen, sehingga pelatihan berbasis VR dianggap sangat tepat untuk melihat kemampuan personel bandara secara terukur dan detail,” ungkap President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Awaluddin mencontohkan, melalui teknologi VR ini, kita dapat dengan mudah melakukan passenger profiling dan dapat dengan efektif disimulasikan. Misalnya, kondisi penumpang yang terlihat grogi karena membawa narkoba, atau suspect teroris yang dapat mengancam keamanan.
Sedangkan untuk personil PKP-PK, juga dapat mencoba dan mengukur lebih tepat strategi apa untuk mengatasi suatu insiden, terkait yang mengancam keselamatan penerbangan di bandara.
“Intinya pelatihan menggunakan teknologi VR ini sama halnya dengan pelatihan pilot menggunakan simulator. Kami berharap skill personel operasi bandara akan semakin baik dan terasah secara berkelanjutan,” pungkasnya.**(Feb)