Topcareer.id – Jumlah karyawan yang tidak bahagia di tempat kerja, melebihi jumlah karyawan yang bahagia, bahkan dua banding satu di seluruh dunia, menurut Gallup.
Berdasarkan studi yang dilakukan di 142 negara yang melibatkan sekitar 180 juta karyawan, hanya 13 persen karyawan di seluruh dunia yang bahagia saat bekerja.
Ya, kamu tidak membutuhkan statistik untuk mengetahuinya. Sengsara di tempat kerja baru saja menjadi gaya hidup.
Lalu, bagaimana jika ini benar-benar terjadi pada dirimu? Bagaimana kamu bisa menyelesaikan tugas pekerjaan meskipun sering merasa tidak ada harapan?
Untuk menjawabnya, cobalah 15 trik ampuh ini yang akan membuat kamu bahagia di tempat kerja.
Bagian pertama dari tulisan.
Miliki sense of meaning
Pada tahun 1983, Steve Jobs meyakinkan calon CEO Apple John Sculley untuk meninggalkan pekerjaannya di Pepsi Co. dengan mengajukan satu pertanyaan kepadanya.
“Apakah Kamu ingin menghabiskan sisa hidupmu dengan menjual air bergula atau Kamu ingin kesempatan untuk mengubah dunia?”
Mengapa ini sangat efektif? Selain memicu rasa ingin tahu dan imajinasinya, hal itu memberi Scully kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang bermakna.
Hal ini didukung oleh penelitian dari profesor manajemen Wharton Adam Grant, yang menemukan bahwa karyawan yang mengetahui bagaimana pekerjaan mereka memiliki dampak positif yang berarti bagi orang lain, tidak hanya akan lebih bahagia, tapi juga jauh lebih produktif.
Buat ‘Office Nest’
Jennifer Star, mitra pendiri Balance Team, mencatat bahwa karena kamu menghabiskan begitu banyak waktu di tempat kerja, maka kamu harus memiliki ruang kerjamu sendiri sebagai syarat untuk bisa berbahagia.
Hias area kerja kamu sebanyak kebijakan perusahaanmu mengizinkan, dan buat dirimu senyaman dan sesantai mungkin di kantor.
Temukan teman kerja terbaik
Penelitian menemukan bahwa memiliki sahabat di tempat kerja dapat mengubah pekerja yang cukup aktif menjadi pekerja yang sangat aktif.
Ketika perusahaan mempekerjakan orang, sebaiknya mencoba perhatikan referensi pekerja. Karena ketika pekerja terlibat dalam pertemanan yang menyenangkan, mereka akan berkontribusi lebih pada keuntungan perusahaan.
Christine Riordan menyatakan dalam Harvard Business Review, karyawan yang “memiliki teman di tempat kerja menganggap pekerjaan mereka lebih menyenangkan, berharga, dan memuaskan.”
Senyum
Sesuatu yang sederhana seperti tersenyum, dapat meningkatkan kebahagiaan kamu di tempat kerja. Senyum dapat memberi tahu otak kamu untuk menjadi lebih bahagia berkat pelepasan neuropeptida. Tersenyum juga menular dan akan membuat rekan kerja tersenyum juga.
Tinggalkan masalah pribadi di rumah
Julie Morgenstern, penulis Time Management from the Inside Out, memberi tahu CBS News bahwa ketika kehidupan pribadi kamu kacau, banyak pembajakan emosional terjadi.
Emosi pada akhirnya akan menghabiskan dirimu, dan stres membuat kamu lelah. Selain itu, ketika kamu mengalami stres yang berlebihan, pekerjaan kamu akan tampak seperti tidak pernah berakhir.**(Feb)