TopCareerID

Dilonggarkan, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di DKI Diprediksi Bakal Penuh di Awal Oktober 2020

Topcareer.id – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan hingga 9 September 2020 kemarin pasien yang dinyatakan positif telah mencapai angka 49.837 jiwa.

Oleh karena itu, Anies memilih untuk melakukan kebijakan rem darurat dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti awal mula virus ini merebak.

Menurutnya, jika langkah ini tidak dilakukan dan penularan virus tidak bisa dikendalikan, maka akan terjadi kelangkaan tempat tidur penanganan covid-19.

“Berdasarkan proyeksi perhitungan yang telah disusun secara ilmiah, tempat isolasi itu tidak akan mampu menampung pasien COVID-19 per 17 September 2020,” katanya dalam konfrensi pers di Balaikota, Rabu (9/9/2020).

Anies pun memprediksikan 4.807 tempat tidur khusus pasien covid-19 akan penuh di sekitar tanggal 6 Oktober 2020

“Ingat, menaikkan tempat tidur itu bukan sekadar menyediakan tempat tidurnya, tapi memastikan ada dokter dan perawatnya, ada alat pengamannya, ada alat-alatnya, dan ada obatnya. Dengan usaha peningkatan kapasitas jangka pendek, tapi tidak disertai dengan pembatasan ketat, maka kita hanya mengulur waktu kurang dari sebulan saja sebelum rumah sakit kembali penuh,” pungkasnya.**(RW)

Exit mobile version