TopCareerID

Tingkatkan Kapasitas Tes Covid-19, Pemda Diminta Kerja Sama dengan Lab Swasta

Dok/BNPB

Topcareer.id – Pemerintah daerah diminta untuk menjalin kerja sama dengan laboratorium-laboratorium swasta setempat. Hal itu dimaksudkan utnuk meningkatkan hasil testing agar tidak terjadi ketimpangan antar daerah.

“Jadi ketimpangan dalam testing (Covid-19) per daerah, ini disebabkan karena ada perbedaan kemampuan sumber daya yang dimiliki tiap daerah tersebut, di antaranya ketersediaan lab testing berikut SDM-nya,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, Selasa (8/9/2020).

Upaya Satgas Covid-19 dalam mendorong daerah menambah laboratorium testing-nya, termasuk melakukan kerja sama dengan laboratorium-laboratorium swasta setempat.

Khususnya pada kota-kota besar yang menjadi poros aktivitas sosial ekonomi. Saat ini telah banyak yang menembus target standar World Health Organization (WHO), yaitu 1000 per 1 juta penduduk tiap minggunya.

Baca juga: Kerja di Industri Musik, Kini Ada Standar Kompetensinya Lho

Berdasarkan sumber data Kementerian Kesehatan per 6 September 2020 atau dalam sepekan terakhir ini, menunjukkan ada beberapa daerah yang telah melampaui standar dimaksud.

Di antaranya DKI Jakarta telah mencapai angka 3.084 orang yang diperiksa. Provinsi lainnya, Kalimantan Timur mencapai 2.157 orang, DI Yogyakarta mencapai 1.198 orang, Sulawesi Utara ada 1.197 orang, dan Kalimantan Selatan ada 1.128 orang.

Meski demikian, beberapa provinsi yang memiliki pasien Covid-19 dalam jumlah cukup besar masih belum mencapai target testing. Seperti Jawa Tengah 411 orang, Jawa Barat 301 dan Jawa Timur 480 orang.

“Tentunya daerah-daerah lain harus segera mengikuti pencapaian beberapa provinsi yang sudah berhasil tersebut. Dan para pimpinan daerah dapat segera meningkatkan itu dengan bantuan satgas di pusat,” ujar Prof. Wiku Adisasmito.

Baca juga: Kemenperin Beri Pelayanan Sertifikasi SNI Industri Sepeda Nasional

“Dengan begitu, diharapkan dapat menjaring kasus positif tanpa gejala lebih banyak, agar betul-betul kita dapat menangani kasusnya lebih baik, deteksi dini lebih baik begitu pula dengan hasil akhirnya.” tambahnya.**(Feb)

Exit mobile version