TopCareerID

Mengenal Apa Itu ATS, Panduan Pelacakan Lamaran Kerja

Topcareer.id – Apa yang dimaksud dengan Applicant Tracking System (ATS) atau sistem pelacakan pelamar? Ini adalah jenis perangkat lunak yang digunakan oleh perekrut dan pemberi kerja selama proses perekrutan untuk mengumpulkan, menyortir, memindai, dan memberi peringkat lamaran kerja yang mereka terima untuk posisi terbuka mereka.

ATS pada awalnya dibuat untuk perusahaan besar yang terbiasa menangani beberapa ribu lamaran pekerjaan masuk setiap minggunya.

Sekarang sekitar 98 persen dari perusahaan Fortune 500 mengandalkan perangkat lunak ATS untuk membantu merampingkan proses rekrutmen mereka. Namun, apa yang dimulai sebagai solusi rekrutmen untuk pemberi kerja besar telah berubah menjadi alat yang biasa digunakan oleh perusahaan dalam segala bentuk dan ukuran.

Baca Juga: 4 Keterampilan Analitis yang Perlu Dimasukkan ke Resume

Bagaimana cara kerja ATS?
Sistem pelacakan pelamar atau ATS ini bertindak sebagai penjaga gerbang elektronik untuk perusahaan. ATS mem-parsing konten resume ke dalam kategori dan kemudian memindainya untuk kata kunci tertentu untuk menentukan apakah lamaran kerja harus diteruskan ke perekrut.

Tugasnya pada dasarnya adalah menyaring pelamar yang tidak memenuhi syarat sehingga perekrut dapat mencurahkan waktunya untuk mengevaluasi kandidat yang kemungkinan besar cocok untuk posisi tersebut.

Dengan kata lain, ATS cenderung melemparkan kandidat yang paling tidak memenuhi syarat, daripada mengidentifikasi pelamar yang paling cocok.

Sayangnya, itu berarti jika resume tidak ditulis dan diformat dengan sistem pelacakan pelamar, kandidat yang memenuhi syarat dapat dengan mudah dilewatkan.

Bagaimana agar CV kamu bisa terdeteksi oleh ATS?

Prinsipnya adalah, semakin tampilan visual CV kamu membosankan, maka kemungkinan besar CV kamu bisa terbaca atau terdeteksi oleh ATS dengan baik.

Saat kamu sedang mencoba apply lamaran kerja pada lowongan kerja online seperti di LinkedIn atau perusahaan besar yang termasuk dalam Fortune 500, hindari hal berikut ini agar CV kamu menjadi ATS friendly.

Selalu pastikan CV kamu sudah ATS friendly agar formatnya mudah dibaca oleh ATS, dan perhatikan selaluagar isi konten CV kamu sesuai dengan kata kunci (skill) yang dibutuhkan pada kualifikasi lowongan.

Intinya, kamu tidak perlu khawatir tentang penampilan CV yang tidak colorful. Karena walaupun tampilan CV kamu membosankan namun kamu memiliki hal-hal yang diperlukan perusahaan, kamu akan tetap bisa lolos ke tahap selanjutnya.**(RW)

Exit mobile version