Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

4 Keterampilan Analitis yang Perlu Dimasukkan ke Resume

Bagaimana memangkas resume yang kepanjangan.

Topcareer.id – Keterampilan apa saja yang sudah kamu masukkan dalam resume-mu? Apa yang menurutmu paling membutmu menonjol dalam resume itu? Sepertinya, kamu harus mulai sering mencantumkan keterampilan analitismu.

Dikutip dari The Ladders, keterampilan analitis dalam istilah yang paling sederhana adalah keterampilan yang kamu gunakan untuk mengumpulkan dan memroses informasi. Itulah mengapa mereka disebut keterampilan analitis, karena semuanya tentang menganalisis.

Mengapa keterampilan analitis penting?

Keterampilan analitis dapat membuatmu mulai dari yang tidak tahu apa-apa hingga mengetahui segalanya, dan memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan. Kamu dapat melihat bagaimana ini akan berguna.

Bayangkan bosmu memberi tugas yang tidak kamu kenal. Bagaimana kamu menanganinya dan menyelamatkan pekerjaanmu? Kerjakan dengan keterampilan analitis. Mungkin itulah yang perusahaan andalkan saat mereka memberimu tugas yang membutuhkan keterampilan analitis.

Keterampilan analitis apa yang dibutuhkan di resume?

Ada beberapa keterampilan analitis utama yang harus kamu cantumkan di resume. Kamu perlu memasukkan beberapa variasi dari item ini di bawah bagian “keahlian” resume-mu:

  • Kapasitas untuk meneliti, memeriksa fakta, dan mengumpulkan data yang akurat
  • Kemampuan untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah dalam tim
  • Kemampuan berpikir kritis dan ideasi yang kompleks
  • Kemampuan manajemen (berkaitan dengan waktu, risiko, tim, dan lain-lain).

Sebagian besar dari ini adalah hal-hal yang mungkin akan kamu integrasikan secara organik ke dalam surat lamaranmu, jadi kamu tidak ingin menyia-nyiakan ruang resume yang mengulangi informasi. Dan tidak semua pekerjaan membutuhkan semua keterampilan ini.

Kuncinya bagaimana kamu menyusun repertoar keterampilan analitismu. Jangan mulai mengucapkan kata kunci analitis secara massal hanya karena terdengar keren di atas kertas. Sesuaikan agar pas dengan situasi khususmu.**(Feb)

Leave a Reply