TopCareerID

7 Langkah Mudah Agar Dicintai Rekan Satu Kantor

Swiss merupakan negara dengan talenta paling kompetitif di dunia - ilustrasi kerja.

Swiss merupakan negara dengan talenta paling kompetitif di dunia - ilustrasi kerja.

Topcareer.id – Sudah menjadi hal umum bagi kamu untuk mencari nasihat tentang cara menghadapi rekan kerja yang buruk di luar sana.

Tapi, pernahkah kamu berpikir bagaimana kamu bisa memastikan bahwa seorang rekan kerja yang menyebalkan itu bukanlah dirimu?

Sebetulnya cukup mudah untuk kamu menjadi rekan kerja favorit bagi semua orang di kantor. Coba ikuti tips dasar ini, dan kamu tidak hanya akan menghapus namamu dari daftar rekan kerja terburuk yang pernah ada — Kamu juga akan mendapatkan tempat di hati mereka.

1 Lakukan segera apapun rencana follow up kamu

Tidak ada yang akan membuatmu lebih disayangi oleh rekan kerja lebih cepat daripada membangun reputasi follow up atau tindak lanjut. Dengan melakukan setiap rencana dan apapun yang kamu katakan, tim kamu akan segera mengetahui bahwa mereka dapat mengandalkanmu dan kamu jadi dianggap menghargai dalam membantu seluruh tim untuk sukses. Dan sebagai bonus, mereka kemungkinan akan lebih bersedia untuk melakukan upaya dalam membantumu juga.

Baca Juga: Ini Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Berteman dengan Bos

2 Berikan umpan balik positif tanpa syarat

Semua orang senang mendengar bahwa mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Namun, terlalu sering, karyawan memberikan pujian positif kepada rekan kerjanya untuk mengambil keuntungan dari mereka. Misalnya memuji untuk memindahkan tanggung jawab pekerjaanmu kepada rekan kerja yang kamu beri pujian. Sebaiknya bermurah hatilah dengan pujian ataupun umpan balik positif kamu. Beri tahu rekan kerjamu bahwa apa yang telah mereka lakukan itu sangat baik. Jangan terlalu berlebihan sehingga rekan kerja kamu tidak mempertanyakan keaslian sentimenmu.

3 Perlakukan waktu orang lain seperti waktumu sendiri

Saat kamu berada di tenggat waktu yang ketat, kamu tentu ingin bekerja tanpa gangguan. Dan di penghujung hari kerja, kamu ingin bisa meninggalkan kantor tepat waktu tanpa harus terjebak dalam permintaan di saat-saat terakhir. Singkatnya, kamu ingin orang lain menghargai waktu kamu, jadi sebaliknya, kamu juga harus menghormati waktu mereka. Itu berarti kamu harus menyelesaikan bagian tugas kamu dengan disiplin waktu, agar di akhir hari kerja tidak terjadi permintaan tolong yang mendesak kepada rekan kerjamu.

4 Jangan menambah stres

Email adalah pusat dari hampir setiap pekerjaan, dan sekadar menerima banyak email setiap hari sudah cukup membuat stres. Jadi, rekan kerja kamu pasti tidak akan menghargaimu jika kamu membanjiri kotak masuk mereka dengan email yang sangat tidak jelas atau bertele-tele. Selalu pastikan email kamu ringkas dan memberikan konteks yang sesuai untuk pesan tersebut.

5 Akui kesalahan

Tidak ada yang ingin mendapat masalah di tempat kerja, tetapi ada sesuatu yang jauh lebih mengagumkan tentang seseorang yang dengan anggun dapat mengakui kesalahannya daripada seseorang yang terus-menerus mencoba untuk membela diri. Dengan melangkah maju dan berkata, “Itu salah saya, dan saya akan memperbaikinya,” kamu akan mendapatkan rasa hormat dari seluruh rekan kerja. Terlebih lagi jika kamu benar-benar segera menindaklanjuti dan memperbaikinya dan mencari cara untuk menghindari kesalahan itu berulang di masa depan.

6 Ketahui kapan harus mundur

Mengobrol dengan rekan kerja adalah bagian normal dari kehidupan kantor. Jika kamu ingin tetap berada dalam hubungan baik dengan mereka, belajarlah untuk cukup jeli dalam memperhatikan ketika seorang rekan kerja ingin mulai bekerja. Coba perhatikan saat kamu mengobrol apakah rekan kerja kamu mengangguk tanpa suara dan meraih earbudnya sambil memutar tubuhnya kembali ke komputernya, itulah saat yang tepat bagimu untuk mundur dan membiarkannya memulai pekerjaannya.

7 Terlibat

Mengetahui kapan harus mundur, bukan berarti kamu tidak bisa terlibat dalam kehidupan dengan rekan kerjamu. Kamu memang tidak harus berteman baik dengan semua orang di kantor, tetapi kamu dapat membangun beberapa ikatan terkuat dengan mengembangkan hubungan pribadi dengan rekan satu tim. Jadi sesekali keluarlah untuk makan siang bersama mereka, temui mereka selama happy hour, atau terima permintaan pertemanan mereka di media sosial. Berceritalah sedikit tentang kehidupan pribadimu dan ajukan pertanyaan tentang kehidupan mereka. Ini menunjukkan bahwa kamu peduli dan memperkuat hubungan pertemanan.**(RW)

Exit mobile version