Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 8, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Studi Sebut Makan Sereal untuk Sarapan Bikin Tubuh Tambah Gemuk

Topcareer.id – Sulit rasanya menyiapkan sarapan yang kaya akan nutrisi, karbohidrat kompleks yang diperlukan untuk membawa energi dalam aktivitas sehari-hari. Namun, sebaiknya hindari makan sereal atau makanan yang penuh kalori kosong dan karbohidrat tanpa serat saat sarapan.

Makanan seperti itu dapat merusak energi, glukosa, dan tingkat metabolisme. Saat mencoba menurunkan dan mempertahankan berat badan, semangkuk sereal, dapat menyebabkan penambahan berat badan dan diabetes tipe dua menurut penelitian terbaru.

Karbohidrat olahan atau produk roti yang dijual dengan tepung yang diperkaya memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi. Ini berarti bahwa mengonsumsi bahan-bahan tersebut memaksa tubuh untuk memetabolisme karbohidrat dan gula ini terlalu cepat.

Baca Juga: Tidak Sarapan Bisa Turunkan Berat Badan?

Hal ini menyebabkan fenomena crash and burn yang tak terhindarkan karena kadar gula darah meroket setelah makan makanan yang tidak sehat, menyebabkan keinginan kuat untuk konsumsi karbohidrat dan gula tidak sehat lebih cepat.

Sebuah penelitian di Medline Plus menguraikan manfaat berikutnya dari mengonsumsi makanan kaya karbohidrat kompleks. “Makanan karbohidrat kompleks menyediakan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan individu.”

Mayoritas karbohidrat harus berasal dari karbohidrat kompleks (pati) dan gula alami, daripada gula olahan yang tidak memiliki vitamin, mineral, dan serat seperti yang terdapat dalam karbohidrat kompleks. Gula rafinasi sering disebut “kalori kosong” karena sedikit atau tidak ada nilai gizinya.

Bahan yang harus dihindari saat berbelanja

Lisa Richards, Ahli Gizi di balik Candida Diet mendesak konsumen untuk menghindari bahan-bahan berikut dalam artikel terbaru di SheFinds.com yang menghalangi tujuan penurunan berat badan jangka pendek atau jangka panjang:

– Enriched flour (tepung yang diperkaya)

– Sirup jagung fruktosa tinggi

– Fruktosa

– Sukrosa

– Karamel

– Castor sugar

– Nektar agave

Ahli gizi dan kebugaran yang berbasis di New York, Isabel Smith juga mendesak para pelaku diet untuk mencari makanan yang mengandung serat. Isabel menegaskan kembali manfaat mengonsumsi makanan berserat tinggi.

“Serat memperlambat pencernaan, yang mencegah lonjakan gula darah dan rasa lapar serta membantu menjaga kendali gula darah — semua kunci penting untuk menurunkan dan mengelola berat badan.”**(RW)

Leave a Reply