Kebiasaan 2: Dia akan berjalan sepanjang waktu
Alih-alih duduk di meja, Steve Jobs sering terlihat berjalan-jalan di sekitar kampus Apple. Robert Friedland, teman lama Jobs, mengatakan bahwa dia sering melihat mantan pendiri dan CEO Apple berjalan tanpa alas kaki di sekitar kompleks sambil berpikir.
Jobs juga menghadiri banyak pertemuannya, percaya bahwa ide-idenya yang paling kreatif datang ketika berjalan kaki daripada di kantor. Bahkan, ia kerap mengadakan rapat bukan di sekitar meja kantor, melainkan dengan berjalan-jalan santai di sekitar kampus atau lingkungan sekitar bersama staf.
Ini adalah fakta terkenal bahwa bergerak memberi energi pada otak kita dan mengurangi stres. Ini membantu membebaskan pikiran kita melalui udara bebas dan lingkungan baru. Dan, pengulangan berjalan memungkinkan kita dengan mudah fokus pada pikiran dan ide kita.
Kebiasaan 3: Dia menghargai waktunya di atas segalanya
Steve Jobs meninggal pada usia 56 setelah pertempuran selama satu dekade dengan kanker pankreas. Dia tahu bahwa hal terbaik yang ia miliki adalah waktu.
“Hal-hal favorit saya dalam hidup adalah tidak membutuhkan uang. Sangat jelas bahwa sumber daya paling berharga yang kita semua miliki adalah waktu,” kata Jobs.
Jobs menghargai waktunya dengan melakukan hal-hal yang menurutnya penting. Inovatif. Hal itu memberikan tujuan dan fokus hidupnya, dan pengaruh Apple yang luar biasa di dunia teknologi menjadi bukti nyata bahwa penggunaan waktu kita secara efektif dapat mengubah dunia.**(Feb)