TopCareerID

3 Kebiasaan Steve Jobs yang Bisa Ditiru untuk Membuka Jalan Sukses

Topcareer.id – Meniru kebiasaan sehari-hari orang sukses bisa menjadi motivasi untuk mencapai kesuksesan itu sendiri. Steve Jobs misalnya, salah satu pendiri Apple ini tentu memiliki kebiasaan sehari-hari yang luar biasa, yang membedakan ia dari kita semua.

Apa yang bisa kita pelajari dari Steve Jobs, dan bagaimana kita bisa menerapkan kebiasaannya dalam hidup kita? Berikut tiga kebiasaan terbesar yang dapat kita ambil dari kehidupan Jobs, seperti dalam laman The Ladders.

Kebiasaan 1: Dia melakukan apa yang dia cintai

Kita semua terkadang menemukan diri kita terjebak dalam kebiasaan. Tapi, Steve Jobs menolak.

“Pekerjaanmu akan mengisi sebagian besar hidupmu, dan satu-satunya cara untuk benar-benar puas adalah dengan melakukan apa yang kamu yakini sebagai pekerjaan yang hebat. Dan satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintai apa yang kamu lakukan,” katanya suatu kali.

Pendekatan Steve Jobs: Jangan puas. Tetap mencari. Meminta bantuan. Semakin bahagia kita dengan pekerjaan yang kita lakukan, semakin banyak upaya yang kita lakukan untuk pekerjaan itu. Semakin baik hasil kita. Dan, semakin bahagia hidup kita.

“Jika kamu belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan puas. Terkait dengan semua masalah hati, kamu akan tahu saat menemukannya.”

Kebiasaan 2: Dia akan berjalan sepanjang waktu

Alih-alih duduk di meja, Steve Jobs sering terlihat berjalan-jalan di sekitar kampus Apple. Robert Friedland, teman lama Jobs, mengatakan bahwa dia sering melihat mantan pendiri dan CEO Apple berjalan tanpa alas kaki di sekitar kompleks sambil berpikir.

Jobs juga menghadiri banyak pertemuannya, percaya bahwa ide-idenya yang paling kreatif datang ketika berjalan kaki daripada di kantor. Bahkan, ia kerap mengadakan rapat bukan di sekitar meja kantor, melainkan dengan berjalan-jalan santai di sekitar kampus atau lingkungan sekitar bersama staf.

Ini adalah fakta terkenal bahwa bergerak memberi energi pada otak kita dan mengurangi stres. Ini membantu membebaskan pikiran kita melalui udara bebas dan lingkungan baru. Dan, pengulangan berjalan memungkinkan kita dengan mudah fokus pada pikiran dan ide kita.

Kebiasaan 3: Dia menghargai waktunya di atas segalanya

Steve Jobs meninggal pada usia 56 setelah pertempuran selama satu dekade dengan kanker pankreas. Dia tahu bahwa hal terbaik yang ia miliki adalah waktu.

“Hal-hal favorit saya dalam hidup adalah tidak membutuhkan uang. Sangat jelas bahwa sumber daya paling berharga yang kita semua miliki adalah waktu,” kata Jobs.

Jobs menghargai waktunya dengan melakukan hal-hal yang menurutnya penting. Inovatif. Hal itu memberikan tujuan dan fokus hidupnya, dan pengaruh Apple yang luar biasa di dunia teknologi menjadi bukti nyata bahwa penggunaan waktu kita secara efektif dapat mengubah dunia.**(Feb)

Exit mobile version