Topcareer.id – Menurut survei perusahaan, 60% karyawan Google ingin kembali ke kantor suatu saat, tapi tidak setiap hari. Kebanyakan dari mereka tidak ingin kembali ke kantor secara fulltime. Jadi, Google kini tengah mempertimbangkan opsi kerja jangka panjangnya untuk karyawan.
CEO Alphabet Sundar Pichai dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa Google sedang mengerjakan model hybrid, termasuk menata ulang kantornya dan mencari tahu lebih banyak opsi kerja jarak jauh jangka panjang.
“Saya lihat masa depan menjadi lebih fleksibel. Kami sangat yakin bahwa secara langsung, kebersamaan, memiliki rasa atas komunitas adalah hal yang sangat penting ketika harus menyelesaikan masalah yang sulit dan membuat inovasi, kami tidak melihat perubahan akan hal itu,” kata Pichai.
“Tapi kami pikir kami perlu menciptakan lebih banyak fleksibilitas dan lebih banyak model hybrid,” jelas dia dalam wawancara dengan majalah Time, Rabu (23/9/2020).
Baca juga: Google Bakal Bantu Bayar Uang Kuliah Karyawannya
Perencanaan jangka panjang datang ketika Google, yang telah dipandang sebagai model untuk tempat kerja Silicon Valley, perlahan-lahan mengungkapkan lebih banyak detail rencananya untuk mengembalikan karyawannya ke kantor sambil juga bersaing dengan perusahaan teknologi lain untuk mendapatkan talenta terbaik.
Sebelumnya di musim panas, perusahaan memberi pilihan bagi staf untuk bekerja dari rumah hingga Juli 2021 di tengah pandemi global. Itu terjadi saat Facebook mengumumkan timeline serupa, sementara perusahaan lain, seperti Twitter, mengatakan karyawan dapat bekerja dari jarak jauh “selamanya.”
Google memulai persiapan sejak awal pandemi dan baru-baru ini melakukan perubahan termasuk pada forum komunikasi internalnya. Namun, karyawan melewatkan fasilitas di kantor seperti penawaran makanan dan koki pribadi.
Sepuluh persen karyawan Google (turun dari 20% yang disurvei pada Mei) mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak ingin datang ke kantor di masa mendatang, menurut survei terbaru. 15% mengatakan mereka hanya ingin datang ke kantor “Ad hoc” atau untuk acara tertentu.
Baca juga: Google Jalankan Energi Bebas Karbon pada 2030
Survei menunjukkan, alasan yang membuat karyawan mau untuk kembali ke kantor, adalah bertemu langsung dengan rekan kerja, memperoleh kemampuan untuk bersosialisasi, dan peluang kolaborasi yang lebih baik.
“Itu selalu membuat saya bertanya-tanya, ketika saya melihat orang-orang bepergian dua jam, jauh dari keluarga dan teman mereka pada hari Jumat, maka kamu menyadari bahwa mereka tidak dapat memiliki rencana,” kata Pichai, merujuk pada perjalanan panjang ke kantor di Silicon Valley.
“Jadi menurutku kita bisa lebih baik,” tambahnya,**(Feb)