TopCareerID

5 Soft Skill Kepemimpinan untuk Bangun Tim yang Solid

Ilustrasi. Sumber foto: ntuclearninghub.com

Ilustrasi. Sumber foto: ntuclearninghub.com

Topcareer.id – Kita membutuhkan sosok pemimpin lebih dari masa sebelumnya. Saatnya definisikan ulang apa yang membuat pemimpin hebat. Kompetensi inti dari para pemimpin yang hebat tidak berubah. Pemimpin tetap membutuhkan dorongan, stamina, dan ketelitian untuk strategi yang tepat.

Yang berubah adalah kesadaran akan keterampilan interpersonal yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang hebat.

Berikut soft skill yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin untuk membangun tim yang solid di masa pandemic, seperti dikutip dalam laman Entrepreneur.

1. Empati

Empati adalah nomor satu di daftar ini. Kesopanan adalah praktik yang baik, tetapi di mana pun posisimu, tujuan organisasimu harus memberikan dampak positif kepada orang-orang yang bekerja denganmu dan pelanggan yang kamu layani.

Satu-satunya cara untuk melakukan ini adalah dengan berempati. Bagikan, dengarkan, temukan kesamaan, dan hubungkan. Tempatkan dirimu di posisi  mereka dan cobalah untuk memahami dari mana mereka berasal dan bagaimana perasaan mereka.

Baca juga: Empat Kesalahan Pemimpin yang Kecewakan Tim Saat Kerja Jarak Jauh

2. Kepekaan

Jika kamu berfokus pada bagaimana organisasi akan berdampak pada kehidupan orang-orang, maka kamu akan tahu bagaimana rasanya bangga, gembira, kelelahan, marah, dan patah hati hanya dalam beberapa bulan terakhir.

Orang ingin mendapatkan inspirasi, jadi terbukalah tentang cobaan dan kesengsaraan organisasi dari sudut pandangmu. Iklim global kita saat ini sangat menegangkan, jadi biarkan tim melihat bahwa kamu adalah manusia yang akan membuat mereka bekerja lebih keras.

3. Sabar

Jika kamu menyukai apa yang kamu lakukan, menunjukkan kesabaran dengan orang-orang yang membantumu seharusnya tidak menjadi masalah. Bersabar adalah kesempatan untuk memberikan layanan penting yang kita semua lakukan secara bawaan, yakni mengajar.

Saat Gen Z memasuki dunia kerja, mereka pasti memiliki beberapa kesenjangan dalam pendidikan karena maraknya pembelajaran online. Ada banyak peluang peningkatan keterampilan (seperti kursus Hubspot, LinkedIn atau Mogul Learning). Mendorong mereka untuk melanjutkan pendidikan akan memberikan keuntungan, di sini kuncinya adalah kesabaran dalam mentoring.

4. Kerendahan hati

“Pemimpin terbaik adalah orang yang hampir tidak diketahui keberadaannya,” Lao Tzu berkata dalam Tao Te Ching, tentang kepemimpinan Tao.

Pemimpin terbaik adalah mereka yang menonjolkan orang lain, terutama ketika mereka tidak perlu melakukannya. Pemimpin yang memiliki kerendahan hati dalam melayani ikatan dengan orang-orang di sekitar mereka, adalah orang-orang yang terus-menerus tampil di depan.

Baca juga: Pemimpin yang Baik Tak Seharusnya Keluarkan 3 Kalimat Beracun Ini

5. Kemurahan hati

Kemurahan hati adalah strategi bisnis yang paling diremehkan. Jika seorang kolega meminta beberapa menit tambahan setelah panggilan video untuk beberapa pertanyaan klarifikasi, bermurah hatilah dengan waktumu.

Jika seseorang yang bekerja untukmu ingin menanyakan beberapa pertanyaan tentang bagaimana kamu berkembang dalam karier, bermurah hatilah dengan pengetahuanmu. Kemurahan hati menyebarkan kecerdasan dari generasi ke generasi. Kemurahan hati juga merupakan tanda kepercayaan yang paling otentik.**(Feb)

Exit mobile version