Topcareer.id – Virus corona memang bisa menyebar melalui udara. Namun, selama pengoperasian AC maupun alat pemanas ruangan dirawat dan diatur dengan baik, kamu masih bisa meminimalisir risikonya.
Perhatikan panduan protokol kesehatan dan informasi terbaru dari pemerintah serta pihak terkait mengenai penggunaan AC dalam ruangan.
Ventilasi umum
Tak hanya AC, ventilasi juga harus diperhatikan. Perusahaan dan para pengusaha wajib mengikuti menurut undang-undang dan memastikan pasokan udara segar yang memadai di tempat kerja.
Baca Juga: Awas, AC Disebut Dapat Menyebarkan Virus Corona
Ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus corona, jadi fokuslah pada peningkatan ventilasi umum, sebaiknya melalui udara segar atau sistem mekanis.
Jika memungkinkan, pertimbangkan cara-cara untuk memelihara dan meningkatkan pasokan udara segar, misalnya dengan membuka jendela dan pintu (kecuali pintu darurat kebakaran).
Selain perkantoran, di rumah pun harus mempertimbangkan juga apakah di dalam ruangan kamu bisa meningkatkan sirkulasi udara luar dan mencegah kantong-kantong udara stagnan di dalam ruangan yang kamu tempati.
Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan kipas angin gantung atau kipas meja misalnya, asalkan ventilasi yang baik tetap terjaga.
Risiko penularan melalui penggunaan kipas langit-langit dan kipas meja sangat rendah asalkan ada ventilasi yang baik di area yang digunakan.
Air Conditioning (AC)
Risiko penyebaran virus corona melalui AC di tempat kerja sangat rendah, selama ada pasokan udara segar dan ventilasi yang memadai.
Kantor dapat terus menggunakan sebagian besar jenis sistem AC seperti biasa. Namun, jika kantor menggunakan sistem ventilasi terpusat yang membuang dan mengedarkan udara ke ruangan yang berbeda, disarankan untuk mematikan resirkulasi dan menggunakan pasokan udara segar.
Kamu tidak perlu menyesuaikan sistem pendingin udara yang mencampur sebagian udara yang diekstraksi dengan udara segar dan mengembalikannya ke ruangan, yang harus dilakukan adalah mengawasi dan menjaga pasokan ventilasi udara segar di dalam ruangan.
Jika merasa tidak yakin, mintalah saran dari teknisi atau penasihat ventilasi AC yang berpengalaman dan terpercaya.**(RW)
