TopCareerID

Penelitian: Pria Dengan Penghasilan Tinggi Lebih Mungkin Terkena Hipertensi

Topcareer.id – Sebuah penelitian di Jepang mengungkapkan pria kaya hampir dua kali lebih rentan terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi daripada pria yang berpenghasilan lebih rendah, .

Pendapatan rumah tangga yang lebih tinggi cenderung membuat pria mengonsumsi beragam makanan sembarangan dan banyak yang minum alkohol setiap hari sehingga menjadi gemuk, berbeda dengan wanita kaya yang cenderung berperilaku lebih sehat.

Sekitar satu sampai dua dari empat orang dewasa di Inggris memiliki hipertensi, dengan perkiraan satu miliar orang mengidapnya di seluruh dunia. Hipertensi adalah penyebab utama kematian dini secara global.

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Penderita Hipertensi

Dalam studi terhadap 4.314 orang di Jepang, peneliti meneliti hubungan antara pendapatan rumah tangga dan hipertensi.

Pendapatan gabungan membagi kelompok menjadi penghasilan kurang dari 5 juta yen, 5 juta dan 7,9 juta yen, 8 juta dan 9,9 juta yen, serta penghasilan lebih dari 10 juta yen.

Dibandingkan dengan pria dalam kategori pendapatan terendah, pria dalam kelompok pendapatan tertinggi hampir dua kali lebih mungkin untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi.

Pria yang berada di dua kelompok tengah memiliki risiko 50% lebih tinggi terkena hipertensi.

Dr. Shingo Yanagiya, dari Sekolah Pascasarjana Kedokteran Universitas Hokkaido, mengatakan: “Pria dengan pendapatan lebih tinggi perlu meningkatkan gaya hidup sehat mereka untuk mencegah tekanan darah tinggi. Langkah-langkahnya termasuk makan dengan sehat, berolahraga, dan mengontrol berat badan. Alkohol harus dijaga pada tingkat sedang dan hindari pesta minuman keras.” Katanya.

Temuan ini konsisten tanpa memandang usia, dan tidak tergantung pada tekanan darah dasar, tempat kerja, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, dan merokok.

Pada wanita, tidak ada hubungan yang signifikan antara pendapatan dan tekanan darah. Namun, wanita dengan pendapatan rumah tangga yang lebih tinggi cenderung memiliki risiko lebih rendah kemungkinannya untuk terkena hipertensi.

Dr. Yanagiya menyampaikan “Pria dengan pekerjaan bergaji tinggi berisiko tinggi terkena hipertensi. Ini berlaku untuk pria dari segala usia, dan kemungkinannya bisa dikurangi dengan memperbaiki perilaku kesehatan mereka.”

Studi ini dipresentasikan pada The 84th Annual Scientific Meeting of the Japanese Circulation Society pada 31 Juli – 2 Agustus 2020 lalu.**(RW)

Exit mobile version