Topcareer.id – Sebuah tim peneliti dari Institut Polytechnique Paris, Ludwig-Maximilians-University München, dan Universitas Erasmus mungkin telah menemukan usia umum ketika fungsi otak kita mulai memuncak dan menurun.
Data tersebut berasal dari kompetisi catur selama 125 tahun dan diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences.
Mengingat bahwa catur membutuhkan memori, fluid intelligence, dan kapasitas konsentrasi dari sunscribernya, maka kecakapan seseorang di dalamnya dapat memberikan wawasan tentang kesehatan kognitif seseorang.
Baca Juga: Mengunyah Permen Karet Dapat Meningkatkan Memori Otak
Menurut metrik yang digunakan oleh penulis laporan baru tersebut, fungsi mental umumnya memuncak pada usia 35 dan kemudian mulai menurun secara progresif sekitar 10 tahun kemudian.
“Terlepas dari bukti semakin pentingnya tugas yang menuntut kognitif di tempat kerja, sedikit yang diketahui tentang kinerja siklus hidup dalam tugas-tugas tersebut, terutama dalam jangka panjang,” tulis para penulis di makalah baru, mengutip laman The Ladders.
“Kami memperkirakan pola siklus hidup kinerja kognitif selama 125 tahun terakhir menggunakan metodologi yang didasarkan pada perbandingan kinerja gerak demi langkah individu pecatur profesional relatif terhadap gerakan terbaik yang disarankan oleh mesin catur dalam konfigurasi tertentu.”
Temuan ini mendokumentasikan profil kinerja berbentuk punuk selama siklus hidup dan peningkatan kinerja individu, terutama pada usia yang lebih muda, yang dikaitkan dengan dinamika di seluruh kelompok kelahiran dari waktu ke waktu.
Pola siklus hidup kinerja kognitif dalam jangka panjang
Para peneliti menganalisis pertunjukan catur dari 24.000 pertandingan profesional berbeda yang terjadi antara tahun 1890 dan 2014. Secara kolektif, pertandingan ini menampilkan 4.294 pesaing. Dua puluh di antaranya diklasifikasikan sebagai juara dunia olahraga.
Setiap peserta dipasangkan dengan mesin catur terkomputerisasi yang dirancang untuk menghasilkan gerakan optimal dalam skenario apa pun. Berkat ukuran kontrol ini, seiring bertambahnya usia peserta, para peneliti dapat mengukur kemampuan mereka untuk menilai lawan mereka.
Terlepas dari tingkat performa awal, pemain cenderung berkembang sangat cepat hingga usia 20 tahun. Setelah itu, pertumbuhan terus berlanjut tetapi dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dan akhirnya mencapai puncaknya di sekitar usia 35.
Kemerosotan terjadi pada jumlah varian yang sedikit lebih tinggi, tetapi sebagian besar kumpulan penelitian membuktikan penurunan kognitif bertahap setelah usia 45 tahun. Ini mewakili “siklus usia berbentuk punuk.”**(RW)