TopCareerID

Ini Penyebab Kenapa Menguap Itu Menular

Topcareer.id – Mengapa kamu cenderung ikut menguap jika kamu melihat orang lain menguap? Para ahli di University of Nottingham di Inggris telah menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa kecenderungan manusia untuk menguap yang menular dipicu secara otomatis oleh refleks primitif di korteks motorik primer (Area otak yang bertanggung jawab untuk fungsi motorik).

Studi mereka ‘A neural basis for contagious yawning’ telah diterbitkan dalam jurnal akademis Current Biology. Ini adalah tahap lain dalam penelitian mereka ke dalam biologi yang mendasari gangguan neuropsikiatri dan pencarian metode pengobatan baru mereka.

Penemuan mereka menunjukkan bahwa kemampuan seseorang untuk menahan menguap saat melihat orang lain menguap di dekatnya itu terbatas. Dan keinginan seseorang untuk menguap meningkat jika ia menginstruksikan dirinya untuk menahan menguap saat tertular hendak menguap setelah melihat orang di dekatnya menguap.

Baca Juga: Masih Lelah Setelah Bangun Tidur, Berikut 6 Penyebabnya

Sekeras apa pun usaha mencoba menahan menguap, hal itu tidak akan mengubah kecenderungan untuk menguap, mungkin hanya mengubah cara menguap. Para peneliti ini telah menemukan bahwa menguap itu menular dan bersifat individual bagi masing-masing orang.

Stephen Jackson, Profesor Ilmu Saraf Kognitif, di Sekolah Psikologi yang memimpin studi multidisiplin. Dia mengatakan: “Kami menyarankan bahwa temuan ini mungkin sangat penting dalam memahami lebih lanjut hubungan antara rangsangan motorik dan terjadinya echophenomena dalam berbagai kondisi klinis yang telah dikaitkan dengan peningkatan rangsangan kortikal dan atau penurunan penghambatan fisiologis seperti epilepsi, demensia, autisme, dan sindrom Tourette.”

Echophenomena bukan hanya sifat manusia

Menguap yang menular dipicu secara tidak sengaja ketika kamu mengamati orang lain menguap, ini adalah bentuk umum dari echophenomena. Mirip dengan peniruan otomatis dari kata-kata (echolalia) atau tindakan orang lain (echopraxia) yang terjadi pada orang latah. Dan bukan hanya manusia yang memiliki kecenderungan menguap itu menular. Simpanse dan anjing juga melakukannya.**(RW)

Exit mobile version