Topcareer.id – Ya, perlu diakui bahwa beberapa rapat atau meeting kantor terkadang membosankan. Ketika atasanmu tengah berbicara tentang misi, goals, prioritas, dan hal-hal administratif selama rapat, tanpa sadar kamu mungkin tengah mencoret-coret buku catatan untuk menghabiskan waktu.
Kira-kira apakah menggambar atau mencoret-coret selama rapat dapat membuatmu tampak buruk di tempat kerja? Belum tentu, menurut Alison Green, mantan kepala staf untuk organisasi nirlaba yang sukses dan yang sekarang menjalankan situs web Ask A Manager.
Dikutip dari The Ladders, ia mengatakan, memang benar bahwa menggambar dalam rapat bisa berarti kamu tidak fokus atau bosan. Tapi, percaya atau tidak, menggambar, gelisah, dan menyibukkan diri dengan gerakan fisik kecil adalah bagian dari apa yang menjadikan kita manusia.
Baca Juga: Cara Hilangkan Lelah yang Muncul Akibat Rapat Virtual
Kegelisahan berakar pada sejarah manusia
“Ada pemahaman yang berkembang bahwa beberapa orang lebih fokus ketika mereka bisa melakukan sesuatu dengan tangan mereka,” tulis Green menanggapi pertanyaan tentang mencoret-coret dalam rapat.
Bersamaan dengan menggambar, banyak orang menggerak-gerakkan tangan, mengayunkan kaki, atau mengetukkan jari di kursi. Ini tidak berarti bahwa mereka “check out” dari rapat. Ini bisa berarti bahwa orang-orang ini perlu melakukan sesuatu yang bersifat fisik, meskipun kecil.
Faktanya, ada banyak ilmu pengetahuan seputar kegelisahan. Kebutuhan untuk bergerak, bahkan saat duduk diam, memiliki tempat yang terdalam dalam sejarah manusia.
“Perhatian yang mengambang adalah fitur keselamatan yang mungkin sudah ada sejak zaman prasejarah ketika kemampuan untuk fokus 100% pada satu tugas tidak sepenuhnya diinginkan”, tulis Fast Company.
Faktanya, apa yang disebut corat-coret tanpa pikiran telah dikaitkan dengan peningkatan memori dan rentang perhatian kita juga. Itu sangat luar biasa. Sayangnya, banyak orang secara naluriah percaya bahwa jika kamu tidak duduk diam dan melihat langsung ke arah mereka, kamu tidak fokus.
Akibatnya, Green merekomendasikan untuk memperhatikan bagaimana gambar, gelisah, atau ketukanmu memengaruhi orang-orang di sekitarmu.
Pastikan coret-coretmu tidak mengganggu
“Jika rapat memungkinkan, pastikan kamu berpartisipasi secara aktif. Mengangguk, bertanya, menyumbangkan ide. Partisipasi semacam itu dapat membawa beban berat jika orang bertanya-tanya seberapa hadir dirimu,” kata Green.
Dengan kata lain, jelaskan bahwa kecenderunganmu untuk mengikuti rapat tidak menghabiskan seluruh perhatianmu dan bahwa kamu masih fokus pada rapat dan apa yang dibicarakan.
“Mungkin ada baiknya juga meninjau kembali jenis gambar yang kamu lakukan. Orang mungkin berasumsi bahwa menggambar kartun yang mendetail membutuhkan lebih banyak fokus pada gambar daripada coretan acak, terlepas dari apakah itu benar atau tidak,” tambah Green.
Menggambar gambar anjing atau pemandangan yang lebih detail bisa mengganggu orang di sekitarmu juga. Sebaliknya, garis, bentuk, dan coretan acak lainnya dapat memudahkan orang yang duduk di sebelahmu untuk fokus.**(RW)