Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Monday, November 25, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Trik Hadapi Rekan Kerja yang Arogan di Kantor

Ilustrasi. Sumber foto: work-scene.comIlustrasi. Sumber foto: work-scene.com

Topcareer.id – Saat ada rekan kerja yang sombong dan suka merendahkan orang lain, hal itu dapat berdampak negatif pada moral anggota tim lainnya.

Kamu memiliki hak untuk bekerja di lingkungan yang bebas dari permusuhan. Mungkin rekan kerja tersebut tidak peduli dengan perilaku arogannya atau bagaimana perilakunya memengaruhi orang lain di tempat kerja.

Ada beberapa trik untuk menangani dan menyelesaikan masalah dalam menghadapi rekan kerja yang arogan tersebut.

Gunakan voice recorder
Rekan kerja narsis yang sombong dapat bertindak seperti malaikat di depan manajemen. Dengan mencatat perilakunya, kamu akan memiliki bukti bagaimana dia memperlakukan anggota tim lainnya.

Baca Juga: Tips Jitu Hadapi Rekan Kerja yang Terlalu Banyak Alasan dan Cenderung Ngeyel

Bicara secara pribadi
Bicarakan secara pribadi pada rekan kerja tersebut untuk memberi tahu dia bahwa perilakunya menyinggung. Bersikaplah tenang dan lembut saat berbicara dengannya. Jika tidak, dia mungkin akan menjadi defensif.

Dokumentasikan
Dokumentasikan detail percakapan kamu dengan rekan kerja, termasuk tanggal dan waktu percakapan. Perhatikan tanggapannya, misalnya dia mungkin meminta maaf, bersikap bermusuhan, atau tetap acuh tak acuh tentang kekhawatiranmu. Gunakan hasil dokumentasi untuk dilaporkan.

Bicara dengan manajemen
Membicarakan mengenai situasi tersebut dengan manajemen terkait mungkin bisa membantu untuk menegur rekan kerja tersebut tentang perilakunya yang arogan.

Ajukan keluhan ke HRD
Jika manajemen menolak untuk mengendalikan situasi mengenai keluhanmu, nyatakan bagaimana perilaku rekan kerja tersebut pada HRD dan tunjukan dokumentasinya untuk membuktikan bahwa arogansinya sangat mempengaruhi dirimu dan anggota tim lainnya. Jika memungkinkan, tunjukkan bagaimana kamu ingin masalah tersebut diselesaikan. Misalnya, sarankan untuk memindahkan rekan kerja tersebut ke tim lain, atau kamu yang pindah ke tim lain, atau menghentikan karyawan tersebut.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply