Topcareer.id – Pandemi membuat setiap orang lebih berhati-hati demi kesehatan mereka. Dan mungkin salah satunya adalah berhati-hati dalam menggunakan toilet umum. Ada risiko yang tidak kita ketahui sehingga toilet umum pun jadi tempat yang perlu diwaspadai selama Covid-19, bahkan sebelum Covid-19.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Physics of Fluids menunjukkan partikel berpotensi infeksius terus terbawa udara selama sekitar satu menit setelah setiap pembilasan, dan toilet dapat terus menghasilkan semburan infeksius beberapa kali setelah pembilasan terkontaminasi asli.
“Secara umum, kontak dengan permukaan yang terkontaminasi diyakini tidak menjadi metode utama infeksi virus corona, tetapi hal ini masih belum dipelajari,” kata Dr. Jennifer Gunter, Giinekolog Kanada-Amerika, yang juga kolumnis New York Times.
Baca Juga: Awas! Studi Temukan Virus Corona Dapat Menyebar di Toilet
“Meskipun toilet umum dapat meningkatkan penyebaran infeksi saluran cerna, kami tidak tahu bagaimana peran kamar mandi dalam penularan virus pernapasan, seperti virus corona, yang juga telah diidentifikasi dalam tinja.” Berikut etiket menggunakan toilet umum di masa pandemi ini dan untuk seterusnya, seperti disarankan Jennifer Gunter.
Pertahanan terbaik terhadap penularan di kamar mandi adalah masker, jarak sosial, membatasi permukaan yang kamu sentuh dengan tangan dan kebersihan tangan.
– Pertimbangkan kamar mandi yang lebih besar dengan banyak bilik karena memiliki sirkulasi udara yang lebih banyak.
– Jika seseorang keluar dari bilik kamar mandi atau satu kamar mandi tepat sebelum kamu, coba tunggu setidaknya 60 detik sebelum masuk, terutama jika penutup dudukan toilet terbuka, menandakan lebih banyak bulu.
– Tidak perlu gunakan kertas penutup dudukan toilet, mereka kemungkinan besar adalah placeb
“Kami tidak tahu apakah mereka menawarkan perlindungan dari bakteri atau virus, dan mereka dapat dengan mudah terkontaminasi oleh bulu toilet, jadi menyentuhnya dengan tangan dapat menjadi sumber penularan infeksi.”
– Jika kamu perlu membuang produk menstruasi di salah satu wadah kecil itu, sentuh tutupnya dengan segumpal kertas toilet dan bersihkan tangan setelahnya. Tutup itu adalah salah satu permukaan terburuk di bilik kamar mandi: Disentuh oleh banyak tangan yang tidak dicuci dan disiram dengan bulu-bulu yang menular.
– Jika toilet memiliki penutup, tutuplah sebelum kamu menyiramnya agar kotorannya terperangkap. Bayangkan tutupnya sebagai masker untuk toilet.
– Jika toilet otomatis sedang menyiram, mundurlah karena benda-benda itu menyemprot.
– Bagaimana kamu mengeringkan tangan setelah mencuci mungkin tidak masalah; handuk kertas atau pengering mungkin sama. Tapi hindari handuk tangan bersama yang dapat digunakan kembali.
– Cepat keluar dari sana
Mengobrol di kamar mandi adalah kebiasaan baru di kamar mandi – ini adalah peninggalan masa lalu. Jika kamu harus membuka pintu untuk keluar, gunakan pembersih tangan setelah kamu pergi.**(RW)