Topcareer.id – Amerika Serikat menjadi negara pertama di dunia yang melampaui 10 juta kasus infeksi virus corona sejak pandemi dimulai, tepatnya ketika gelombang ketiga virus Covid-19 melonjak di AS.
Tonggak sejarah yang suram itu terjadi pada hari yang sama, dengan kasus virus corona global yang melampaui 50 juta kasus.
Amerika Serikat telah melaporkan sekitar satu juta kasus dalam 10 hari terakhir. Negara itu melaporkan rekor 131.420 kasus COVID-19 pada hari Sabtu (7/11), dan telah melaporkan lebih dari 100.000 kasus per hari sebanyak empat kali dalam tujuh hari terakhir.
Laporan terbaru AS rata-rata tujuh hari dari 105.600 kasus harian, meningkat setidaknya 29%, lebih dari rata-rata gabungan untuk India dan Prancis.
Hingga saat ini, lebih dari 237.000 orang Amerika telah meninggal karena COVID-19 sejak penyakit yang disebabkan oleh virus corona pertama kali muncul di China akhir tahun lalu.
Baca juga: Korea Selatan: Pelayat Bos Besar Samsung Wajib Jalani Tes COVID-19
Pakar kesehatan mengatakan kematian cenderung meningkat empat hingga enam minggu setelah lonjakan infeksi.
Presiden terpilih AS Joe Biden, yang menghabiskan sebagian besar kampanye pemilihannya, mengkritik penanganan pandemi Presiden Donald Trump, ia berjanji pada hari Sabtu (7/11) untuk menjadikan penanggulangan pandemi sebagai prioritas utama.
Biden berencana mengumumkan gugus tugas yang beranggotakan 12 orang pada hari Senin (9/11) untuk menangani pandemi yang akan dipimpin oleh mantan ahli bedah jenderal Vivek Murthy dan mantan komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan David Kessler.
Amerika Serikat melakukan sekitar 10,5 juta tes virus korona dalam tujuh hari pertama di bulan November 2020, di mana 6,22% kembali positif, dibandingkan dengan 6,17% pada tujuh hari sebelumnya, menurut data dari Proyek Pelacakan COVID-19, sebuah upaya yang dijalankan relawan untuk melacak wabah.**(Feb)