TopCareerID

Jika Ingin Turunkan Berat Badan, Jangan Lakukan Ini Sebelum Tidur

Ilustrasi tidur dengan televisi menyala.

Young woman sleeping on sofa at home

Topcareer.id – Menonton televisi atau streaming tepat sebelum tidur sepertinya perlu diubah demi kesehatan, apalagi jika kamu tengah mencoba menurunkan berat badan. Menurut studi tahun 2019, cahaya biru dari TV atau perangkat apa pun dapat menyebabkan penambahan berat badan dan bahkan obesitas pada perempuan.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine mengamati gaya hidup 44.000 perempuan Amerika Serikat. Dari mereka yang melaporkan terpapar sinar biru baik dari televisi atau cahaya saat tidur, ditemukan memiliki peluang lebih tinggi untuk menambah berat badan atau obesitas selama enam tahun ke depan.

Mengutip The Ladders, perempuan yang terpapar sinar bertambah 11 pon selama lima tahun dibandingkan mereka yang tidak terpapar cahaya biru sebagai bagian dari rutinitas tidur mereka. Kelompok cahaya biru juga memiliki peluang 30% untuk menjadi gemuk.

Sejak penemuan smartphone dan semua tablet pintar lainnya, manusia belum dapat meletakkan mesin cahaya biru mereka dan sering membawanya ke tempat tidur. Dari pagi hingga malam, kita biasanya menancapkan lampu biru di wajah dan itu memakan korban.

“Secara evolusioner kita seharusnya tidur di malam hari, di tempat yang gelap. Ini jauh lebih penting daripada yang disadari orang karena berbagai macam alasan kesehatan,” kata penulis utama Dale Sandler, seorang ilmuwan dari Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan, sebuah divisi dari Institut Kesehatan Nasional.

Perlu dicatat bahwa penelitian ini hanya menemukan hubungan antara penambahan berat badan dan cahaya biru, dan bukan tindakan kausal. Para penulis tidak dapat menjelaskan pola makan yang tidak sehat dan kurang olahraga.

Meskipun banyak penelitian telah menguraikan efek negatif cahaya biru pada ritme sirkadian dan kesehatan otak secara umum, ada banyak penelitian yang berpendapat bahwa dampaknya tidak sepenting yang kita duga.

Sebuah studi baru-baru ini yang diliput oleh Ladders News dari University of Manchester menemukan bahwa cahaya biru dengan kombinasi yang tepat dari peredupan lampu di malam hari dan cahaya yang lebih terang di siang hari, sebenarnya dapat menghasilkan manfaat kesehatan.**(Feb)

Exit mobile version