Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Menko Luhut Minta Optimalisasi Manajemen Data Covid-19 secara Nasional

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

Topcareer.id – Demi optimalisasi manajemen data Covid-19 secara nasional, Luhut B. Pandjaitan yang merupakan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 meminta agar Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan BUMN Telkomsigma untuk meningkatkan infrastruktur digital dan sistem informasi manajemen Covid-19,

Ia juga meminta agar berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan integrasi Data Covid-19 dengan data kependudukan (NIK).

“Fase 1 perbaikan sistem NAR (New All Record) yang dilakukan oleh Pusdatin dan Telkomsigma disambut baik oleh para pengguna. Kecepatan dan kelancaran entry data sudah lebih baik,” kata Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dalam siaran pers, Jumat (13/11/2020).

Menko Luhut menyampaikan momentum Covid-19 ini bisa diamnfaatkan untuk mendorong perwujudan big data (maha data) kesehatan yang menampung dan mengintegrasikan berbagai sumber data kesehatan, seperti rekam medis elektronik, BPJS Kesehatan, vaksin, dan lain sebagainya.

Saat ini Pusdatin Kemenkes bersama dengan Telkomsigma sedang melakukan perubahan infrastruktur digital dan sistem informasi manajemen COVID-19 (termasuk sistem NAR untuk hasil laboratorium).

“Saya minta perubahan infrastruktur digital dan sistem informasi manajemen Covid-19 harus menggunakan teknologi terbaru dan mumpuni untuk mengakomodasi kebutuhan penanganan pandemi agar tidak ada kendala teknis ketika diakses oleh publik,” ingatnya.

Perubahan sistem NAR dan berbagai aplikasi lainnya akan dilakukan bersama subdit-subdit terkait di Kemenkes, Balitbangkes, Pemda, dan para pengguna aplikasi di lapangan. Perbaikan perlu dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip Satu Data Kesehatan. Proses penguatan manajemen data Covid-19 ini akan dikoordinir oleh Pusdatin.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan menyatakan siap mendukung perwujudan Satu Data Kesehatan, termasuk untuk pengadaan infrastrukturnya.

“Saya support apa saja yang bisa dilakukan oleh Kemenkes, misalnya untuk infrastruktur yang bisa diadakan tahun ini, kami siap,” tegasnya.**(Feb)

Leave a Reply