Topcareer.id – Penyanyi Afro Blue pemenang Grammy berusia 49 tahun itu mengumumkan pada hari Jumat (20/11) bahwa dia menjalani tes COVID-19 ketiganya dalam 24 jam, setelah dua tes sebelumnya menghasilkan hasil yang aneh.
Tes pertama yang menggunakan swab dari lubang hidung kirinya mendapati hasil positif, tes kedua menggunakan swab yang diambil dari lubang hidung kanannya hasilnya negatif COVID-19.
“Tidak ada gejala. Saya dites COVID-19 menggunakan mesin yang sama. Lubang hidung kiri positif. Lubang hidung kanan negatif. Mungkin mereka perlu memanggil ‘Swizz Beatz’ agar mereka dapat melakukan kolaborasi.” tulisnya di Twitter, bercanda.
“Kami harus melakukan tes COVID rutin untuk bekerja di lokasi syuting,” tambahnya dalam pesan lain.
Karena hasil yang bervariasi, Badu harus mengikuti tes ketiga yang dilakukan di rumahnya. Beruntung bagi Badu, hasil tes ketiganya menunjukkan hasil negatif.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), tergantung pada jenis pengujian virus corona yang tersedia, tes tambahan terkadang diperlukan untuk memastikan keakuratannya.
Sementara tes molekuler yang dapat memakan waktu hingga seminggu untuk mendapatkan hasil biasanya “sangat akurat” dan biasanya tidak “perlu diulang.” Berbeda dengan tes antigen yang dapat memberikan hasil dalam waktu 15-30 menit mungkin memerlukan pengujian tambahan.
“Hasil positif biasanya sangat akurat, tetapi positif palsu dapat terjadi, terutama di daerah di mana sangat sedikit orang yang terjangkit virus,” menurut FDA, mencatat bahwa “hasil negatif mungkin perlu dikonfirmasi dengan tes molekuler.”**(RW)