Topcareer.id – Saat ini, dengan tingkat pengangguran yang melonjak karena COVID-19, memiliki resume yang dipoles dan disajikan dengan baik menjadi lebih penting. Setelah 2020 ini, ada poin-poin penting yang harus diletakkan dalam resume, jangan sampai tertinggal. Apa saja itu?
Peter Yang, yang telah merekrut dan mewawancarai kandidat selama lebih dari 20 tahun dan pendiri templat resume dan layanan penulisan, mempertimbangkan perubahan apa yang ingin dilihat pemberi kerja pada resume saat ini. Dalam Fairy God Boss, Yang menyarankan pelamar kerja untuk memasukkan yang berikut ini ke dalam resume mereka:
1. Keterampilan kerja jarak jauh (remote working)
Pernahkah kamu memiliki pengalaman bekerja dari jarak jauh sebelumnya? Jika demikian, pastikan untuk menyebutkannya di resume. Jelaskan secara detail bagaimana kamu dapat melakukan pekerjaanmu di luar kantor dan keterampilan yang kamu peroleh darinya.
Tentu saja, banyak karyawan dan calon karyawan tidak harus bekerja dari jarak jauh hingga pandemi terjadi. Jika demikian, jelaskan cara lain yang kamu lakukan untuk mengelola tanggung jawabmu dari jarak jauh, seperti melakukan proyek freelance.
2. Bagaimana kamu menyesuaikan diri dengan pandemi COVID-19 dalam peranmu
Setiap orang telah menghadapi tantangan selama pandemi, tetapi tidak semua orang tahu cara menyesuaikan diri. Mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berubah akan terbukti lebih berhasil dalam proses perekrutan. Itulah mengapa penting untuk menunjukkan contoh bagaimana kamu melakukannya di dalam resume.
Berikan cara konkretmu menangani perubahan pekerjaan selama pandemi. Misalnya, mungkin perusahaanmu telah melakukan perampingan dan kamu harus mengambil kelonggaran atau mengatur ulang tanggung jawab. Atau, kamu perlu menyesuaikan diri dengan norma perusahaan yang berubah.
Baca juga: 2 Hal Yang Bisa Dilakukan Untuk Menolong Karier Di Saat Pandemi
3. Deskripsi peran dan perusahaan sebelumnya
Bersama dengan menjelaskan peran dan tanggung jawabmu, sertakan deskripsi singkat tentang perusahaanmu, terutama jika itu bukan perusahaan yang dikenal luas. Misalnya, startup kecil membutuhkan penjelasan lebih dari. Peter Yang menyarankan untuk mencatat ukuran perusahaan juga, karena itu dapat menginformasikan calon manajer perekrutan tentang beban kerja dan sumber daya.
Untuk mencantumkan ini di resume, kamu dapat menulis sesuatu seperti, “Mengelola departemen pemasaran di startup aplikasi layanan kesehatan mental dengan 20 karyawan.”
4. Tautan ke profil LinkedInmu
Ini satu lagi yang harus selalu kamu sertakan di resume, pandemi atau tidak ada pandemi. Pastikan kamu meletakkan tautan profil LinkedInmu di bagian informasi kontak. Sayangnya, ini adalah langkah yang sering diabaikan.
Dan saat kamu menambahkan URL, pastikan kamu sudah mengoptimalkan profilmu, memasukkan konten yang tidak ada di resume. Sebuah studi ResumeGo menemukan bahwa kandidat dengan profil LinkedIn “komprehensif” memiliki peluang 71% lebih tinggi untuk mendapatkan wawancara daripada mereka yang tidak.