TopCareerID

Peran Perempuan Jadi Kunci Keberhasilan Perangi Covid-19 dalam Keluarga

Topcareer.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengungkapkan bahwa peran penting perempuan sebagai manajer dalam keluarga, menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk memerangi Covid-19.

Lebih lanjut, Menteri Bintang mengajak berbagai pihak, khususnya dunia usaha untuk mendukung peran perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat berperan sangat kuat dalam menekan penyebaran Covid-19.

Ia menilai perempuan sebagai manajer keluarga berperan sangat penting untuk mengingatkan anggota keluarga lainnya dalam mencegah penularan Covid-19.

“Selain itu, perempuan juga berperan penting dalam mengatur siklus keuangan keluarga; mengampanyekan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan); memperkuat ekonomi keluarga, serta membangun kualitas keluarga dengan menanamkan nilai-nilai dalam keluarga,” kata Menteri Bintang dalam keterangan persnya, Minggu (6/12/2020).

Selain menimbulkan masalah di sisi kesehatan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada bidang ekonomi, dimana pelaku usaha yang menggunakan mekanisme offline mengalami penurunan omset cukup drastis dari 52,3% menjadi 28,9%.

Baca juga: Puasa Jadi Rutinitas Tenaga Medis Saat Tangani Covid-19

Peran Kemen PPPA dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dalam kewirausahaan, khususnya di masa pandemi ini, yaitu melakukan sinergi bersama berbagai pihak, seperti dunia usaha untuk memberikan pendampingan, peningkatan kapasitas berupa pelatihan, pengembangan usaha dan pemasaran produk terutama pada model-model program industri rumahan (IR) yang saat ini mencakup 3.764 pelaku usaha di 46 Desa/Kelurahan, 21 Kabupaten/Kota, dan 16 Provinsi.

“Tuntutan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari turut memaksa masyarakat melakukan aktivitas di luar rumah, seperti bekerja. Jika tidak hati-hati dan mematuhi protokol kesehatan dengan baik, maka bisa menjadi ancaman bagi keluarga karena berpotensi menjadi carrier yang dapat menularkan Covid-19 pada anggota keluarga lainnya,” tuturnya.

“Belum lagi jika ada anggota keluarga yang sakit dan harus diberikan perawatan, hal ini berpotensi besar menimbulkan kontak langsung dan memperluas penyebaran Covid-19 dalam keluarga,” ujar Menteri Bintang.

Kekhawatiran tersebut diperkuat dengan meningkatnya tren kasus positif Covid-19 yang di antaranya berada dalam klaster keluarga. Hal ini tentunya menimbulkan dampak yang sangat besar, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan, anak, balita, penyandang disabilitas, dan lansia.

Menteri Bintang menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menurunkan angka infeksi Covid-19 di Indonesia. Salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat dan tetap memperhatikan protokol kesehatan demi menjaga kesehatan diri beserta keluarga.

“Selaku Menteri PPPA, saya mengajak seluruh masyarakat untuk saling memberikan edukasi dan sosialisasi yang tepat terkait Protokol Kesehatan Keluarga.” ujarnya.**(Feb)

Exit mobile version