Topcareer.id – Saat ini banyak masyarakat yang masih menganggap remeh penyebaran virus corona dengan mengabaikan protokol kesehatan. Hal ini terbukti dari terus meningkatnya kasus covid-19 di sejumlah daerah.
Padahal demi memerangi covid-19 dan merawat pasien yang terinfeksi virus ini, semua tenaga kesehatan maupun relawan harus melewati berbagai rintangan, termasuk menjalani puasa.
Hal ini diungkapkan salah satu dokter di RSDC Wisma Atlet, dr. Aulia Giffarinnisa dalam Dialog Produktif yang mengangkat tema ‘Berbakti untuk Kemanusiaan Tanpa Pamrih’ di Media Center KPCPEN, Jumat (4/11/2020).
“Kami bekerja dengan sistem kerja shift 8 jam. Namun karena memakai APD maka harus bersiap satu jam sebelumnya. Selama bertugas juga tidak boleh membuka APD jadi tidak boleh buang air dan terpaksa puasa,” jelasnya.
Terlebih lagi, panasnya baju dan perlengkapan APD yang membekap di tubuhnya menjadikan hari-harinya semakin berat. Namun hal ini tidak membuatnya mundur dari pengabdian di garis depan penanganan Covid-19.
Untuk itu, wanita berparas cantik ini meminta kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) untuk mencegah penularan dari diri sendiri dan orang di sekitar.
“Saya tidak menyerah dengan keinginan saya untuk mengabdikan diri. Jangan menunggu dan berpikir lama untuk berkontribusi mulai dari hari yang paling kecil dan mudah dilakukan seperti menerapkan 3M,” pungkas Aulia.**(Feb)
