Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

WHO Menentang Mandat tentang Wajib Vaksin COVID-19

WHO umumkan penyakit cacar monyet sudah menyebar ke 12 negara.

Topcareer.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Senin (7/12) bahwa membujuk orang tentang manfaat vaksin COVID-19 akan jauh lebih efektif daripada memaksa orang untuk mewajibkannya.

WHO mengatakan itu akan tergantung pada masing-masing negara tentang bagaimana mereka ingin melakukan kampanye vaksinasi melawan pandemi virus corona.

Badan kesehatan PBB bersikeras bahwa mewajibkan orang untuk mendapatkan imunisasi terhadap penyakit itu adalah jalan yang salah.

PBB menambahkan ada contoh di masa lalu yang mewajibkan penggunaan vaksin hanya akan menjadi bumerang dengan perlawanan yang lebih besar terhadap mereka.

“Saya tidak berpikir bahwa mandat wajib adalah arah yang harus ditempuh di sini, terutama untuk vaksin ini,” kata Kate O’Brien, direktur departemen imunisasi WHO.

Menurutnya akan jauh lebih baik untuk benar-benar mendorong dan memfasilitasi vaksinasi tanpa persyaratan semacam itu.

O’Brien mengatakan mungkin ada profesi tertentu seperti di mana vaksinasi mungkin diperlukan atau sangat direkomendasikan untuk keselamatan staf dan pasien.

Tetapi para ahli WHO mengakui bahwa ada perjuangan yang harus diperjuangkan untuk meyakinkan masyarakat umum agar mau menggunakan vaksin saat tersedia.

“Kisah vaksin saat ini adalah kabar baik. Ini adalah kemenangan usaha manusia atas musuh mikroba,” kata direktur darurat WHO, Michael Ryan.

“Kami perlu meyakinkan orang dan kami perlu terus meyakinkan.”

Mengenai kewajiban menggunakan vaksin, dia berkata: “Saya pikir kita semua yang bekerja di bidang kesehatan masyarakat lebih suka menghindari pemaksaan vaksinasi sebagai cara untuk mendapatkan kepercayaan orang. Kami jauh lebih baik menyajikan data dan manfaat kepada orang-orang dan membiarkan orang mengambil keputusan sendiri,” ujarnya.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply