TopCareerID

Bill Gates Prediksi Ada 6 Vaksin COVID-19 yang Tersedia pada Musim Semi 2021

Ilustrasi Bill Gates. Sumber foto: TIME

Topcareer.id – Salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates, memperkirakan mungkin ada sebanyak enam vaksin COVID-19 yang disetujui dan siap didistribusikan pada musim semi 2021, seiring kemajuan medis untuk memerangi meningkatnya kasus virus corona.

“Saya berekspektasi kita akan memiliki sekitar enam vaksin yang disetujui pada kuartal pertama,” kata Gates berbicara secara virtual di Singapore FinTech Festival, Selasa (8/12/2020), mengutip laman CNBC.

Selain vaksin Pfizer-BioNTech yang telah disetujui secara selektif, Gates mengatakan kandidat dari Moderna, AstraZeneca, Johnson & Johnson dan Novavax juga kemungkinan besar akan diberikan otorisasi selama beberapa bulan mendatang. Dia tidak menyebutkan sumber vaksin keenam.

Gates – yang memiliki organisasi nirlaba, Bill & Melinda Gates Foundation, telah lama mengadvokasi perkembangan kesehatan global termasuk vaksinasi, memberi selamat kepada regulator di negara maju atas kemajuan mereka yang cepat.

“Regulator Barat melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka telah menjalankan uji coba fase tiga ini dengan cara yang sangat profesional, mencari efek samping, melihat kemanjuran,” kata Gates.

Baca juga: Syarat Naik Kereta Jarak Jauh Saat Pandemi Buat Ibu Hamil

Namun Gates mencatat bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, termasuk oleh organisasi seperti miliknya sendiri, untuk memastikan vaksin didistribusikan secara adil ke semua negara, terutama negara yang kurang berkembang.

“Kami perlu memastikan bahwa kami (mendistribusikan) dengan cara yang adil, bukan seberapa kaya kamu yang menentukan apakah kamu mendapatkan akses ke vaksin ini,” kata Gates.

Yayasan Bill & Melinda Gates telah bekerja sama dengan Institut Serum India, produsen vaksin terbesar di dunia berdasarkan volume, untuk mulai memproduksi dan mendistribusikan kandidat vaksin COVID-19 AstraZeneca secara nasional.

Pengaturan serupa akan dibuat dengan Serum untuk vaksin Novavax, kata Gates, sementara produsen terpisah akan ditemukan untuk kandidat Johnson & Johnson, setelah disetujui.

Ketiga kandidat tersebut mengandalkan teknologi vaksin tradisional, yang berarti mereka dapat dikembangkan dan disimpan dengan biaya yang relatif lebih rendah dan dengan kesulitan yang lebih rendah dibandingkan rekan mereka dari Pfizer dan Moderna.

Itu membuat mereka menjadi pilihan yang lebih cocok untuk didistribusikan di antara negara-negara yang kurang kaya. “Tujuannya adalah untuk mengeluarkan hal-hal ini sebanyak mungkin pada tahun 2021, jadi bahkan di negara berkembang, pandemi akan berakhir pada tahun 2022,” kata Gates.**(Feb)

Exit mobile version