TopCareerID

Sisi Negatif Overtime, Semua Karyawan Wajib Tahu!

Ilustrasi. (dok. Shutterstock)

Topcareer.id – Overtime atau lembur, adalah istilah yang dipenuhi dengan hal-hal negatif. Orang biasanya melakukannya karena mereka harus melakukannya, bukan karena mereka memilih untuk melakukannya. Biasanya karena suatu proyek yang membengkak di luar proporsi.

Tetapi lembur juga bisa menjadi kesempatan. Overtime bisa membuat karyawan mendapatkan kompensasi tambahan atau fleksibilitas jam kerja yang lebih besar.

Namun, haruskah tempat kerja selalu mengedepankan budaya kerja overtime? Bisakah ini benar-benar menjadi pilihan positif bagi karyawan, atau haruskah itu selalu dilihat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan?

Banyak orang tidak senang dengan gagasan overtime. Dalam sebagian besar konteks, berikut ini masalah dan penyebab utama terjadinya overtime:

Dalam semua kasus ini, lembur jelas merupakan cerminan dari kepemimpinan perusahaan yang buruk. Ketika menjadi masalah struktural, hal itu dapat menumbuhkan kebencian, ketidakpercayaan, dan akhirnya PHK karyawan. Dan ini tentu akan merugikan produktivitas perusahaan.

Baca juga: Wow, Lembur Ternyata Dapat Menyebabkan Kebotakan!

Lembur dan kesehatan tenaga kerja

Jelas, kerja overtime dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan karyawan. Bekerja terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan dan stres. Pemberi kerja perlu memastikan bahwa lembur sesuai dengan peraturan tentang hak pekerja untuk beristirahat.

Lembur juga dapat sangat membatasi produktivitas, karena ketika bekerja lembur, karyawan tidak bisa memberikan otak mereka istirahat yang cukup untuk bekerja dengan baik. Jadi bekerja lembur itu sendiri tidak menjamin pekerjaan berkualitas tinggi untuk usaha ekstra.

Menghabiskan waktu terlalu lama di kantor karena overtime juga dapat menyebabkan karyawan kehilangan motivasi. Memiliki keseimbangan yang tepat antara pekerjaan dan kehidupan rumah sangat penting untuk menjaga kesehatan karyawan.

Semakin banyak waktu lembur yang kamu lakukan, semakin sedikit waktu yang kamu miliki untuk teman dan keluarga, serta semakin sedikit waktu yang kamu miliki untuk bersantai, sesuatu yang sangat penting untuk kesehatan mental yang baik.**(Feb)

Exit mobile version