Topcareer.id – CDC pada Jumat (4/12) telah mengeluarkan panduan masker terkuat selama pandemi COVID-19. CDC menyerukan “pemakaian masker universal” dalam semua aktivitas di luar rumah.
Rekomendasi baru ini datang ketika AS mendapati hari paling mematikan dari pandemi sejauh ini, dengan lebih dari 3.100 nyawa hilang akibat COVID-19 pada hari Kamis (3/12).
“Bukti kuat sekarang mendukung manfaat dari masker penutup wajah untuk melindungi orang lain dan juga perlindungan pada pemakainya,” kata laporan itu.
Panduan baru mencantumkan “pemakaian masker wajah universal” sebagai rekomendasi pertama untuk membantu menghentikan penyebaran penyakit. Dikatakan bahwa masker universal harus dipakai untuk semua aktivitas di luar ruangan dan di dalam ruangan rumah yang bukan rumahnya sendiri.
Baca Juga: Ini Daftar Masker Terbaik dan Terburuk untuk Perlindungan Diri dari Virus Corona
Bahkan CDC juga merekomendasikan untuk memakai masker di rumah sendiri jika seseorang yang tinggal di sana dinyatakan positif terkena virus corona atau berpotensi terpapar.
CDC mengatakan masker itu penting karena sekitar 50% penyebaran virus corona berasal dari orang yang tidak menunjukkan gejala. Laporan CDC mencatat bahwa cuaca yang lebih dingin, musim liburan yang sedang berlangsung, dan penyebaran penyakit secara diam-diam adalah semua faktor yang menyebabkan ledakan virus.
Pembaruan CDC lain baru-baru ini menetapkan bahwa masker membantu melindungi orang yang memakainya, selain orang lain. Direktur CDC Robert Redfield mengatakan masker mungkin merupakan alat paling efektif untuk melawan pandemi, bahkan lebih dari sekadar vaksin.
Mandat pemakaian masker di AS masih menjadi masalah yang memecah belah. Beberapa Gubernur negara bagian masih menolak untuk mewajibkan warganya memakai masker atau menghukum orang yang tidak memakainya.
Laporan CDC terbaru merekomendasikan para pemimpin negara bagian dan lokal untuk mengeluarkan kebijakan atau arahan yang mewajibkan penggunaan masker wajah universal dalam ruangan (non rumah tangga).**(RW)