Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

KFC Luncurkan Self-Driving Food Truck 5G di China untuk Promosi Jarak Sosial

Sumber foto: thesmartlocal.com

Topcareer.id – Retail makanan cepat saji di seluruh dunia telah memperkenalkan beberapa penawaran untuk meningkatkan penjualan mereka di tengah pandemi virus corona.

Di China, raksasa makanan cepat saji KFC telah menjalankan rencananya untuk mempromosikan jarak sosial. Mereka baru-baru ini mengerahkan beberapa truk makanan swakemudi berkemampuan 5G yang otonom untuk memenuhi kebutuhan ayam goreng bagi pelanggan.

Kendaraan tersebut dapat menempuh jarak 100 kilometer dengan sekali pengisian dengan kecepatan maksimum 50 km / jam. Mereka memiliki sensor khusus untuk mendeteksi dan menghindari rintangan di jalan.

Truk tersebut bertujuan untuk meminimalkan kontak manusia dan mempromosikan jarak sosial.

Baca juga: 8 Pengusaha Dunia yang Sukses Mulai Bisnis Setelah Usia 40 Tahun

Truk makanan khusus, yang telah dikembangkan di Shanghai oleh Neolix, memungkinkan pengguna menggunakan layar sentuh sederhana untuk memilih makanan mereka. Setelah pemilihan selesai, mereka dapat melakukan pembayaran menggunakan ponsel mereka.

Ketika pembayaran berhasil, pintu kompartemen makanan terbuka bagi pelanggan untuk mengambil paket makanan mereka. Namun sayangnya banyak netizen di sana yang menyatakan keprihatinan atas kesegaran ayam yang disimpan di dalam truk.

Neolix, sebuah perusahaan antar-jemput pengiriman otonom yang berbasis di Beijing, baru-baru ini mendapatkan kesepakatan senilai USD 29 juta atau sekitar Rp 411,5 miliar untuk memproduksi truk makanan tersebut secara massal.

Sebuah laporan Forbes menyatakan bahwa Neolix selain bermitra dengan KFC, juga menjalin kerjasama dengan Pizza Hut. Sementara truk makanan Pizza Huts belum tiba, KFC sudah mulai meluncurkannya lebih dulu di berbagai pusat kota di China.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply